Pesan Suara Saksi Tragedi Kanjuruhan Bocor: Aku Gak Bisa Ngomong, Mayat Bergeletakan...

- 2 Oktober 2022, 07:59 WIB
Saksi tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan beri informasi soal jumlah korban.
Saksi tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan beri informasi soal jumlah korban. /Twitter/

ISU BOGOR - Tragedi Kanjuruhan atau kerusuhan yang terjadi pasca laga Arema FC kontra Persebaya pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022, tengah jadi perbincangan publik di media sosial.

Pasalnya, tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, tersebut dikabarkan menelan 127 korban, terdiri dari supporter dan anggota polisi.

Informasi mengenai situasi di Kanjuruhan pun bocor lewat pesan suara seorang saksi yang beredar di media sosial.

Baca Juga: Media Asing Soroti Kerusuhan Arema FC vs Persebaya di Kanjuruhan, 127 Korban Jadi Perhatian

Dalam pesan suara, terdengar suara pilu seorang wanita yang menginformasikan bahwa banyak mayat bergeletakan di rumah sakit.

Menurut kesaksiannya, sudah terdata 110 orang korban, namun jumlah tersebut belum ditambah dengan korban yang ada di rumah sakit lain.

"Yang udah terdata ini udah 110 orang, ini belum sing di (yang ada di) Rumah Sakit Kanjuruhan," ujar saksi atas akun @elly_memee melalui pesan suara DM Instagram yang ia kirim ke temannya.

Baca Juga: Ukraina Klaim Berhasil Kepung Pasukan Rusia di Lyman

Saksi yang diduga tenaga kesehatan tersebut mengaku tidak bisa berbicara apapun sangking prihatinnya melihat banyak korban bergelatakan di rumah sakit.

"Aku iki beneran gak bisa ngomong, gemeter sumpah demi Allah, ini bergeletakan mayit-mayit,"

Tah hanya melalui pesan suara, akun @elly_memee tersebut memberi informasi lewat pesan teks bahwa korban masih bertambah saat itu.

"Aku masih di lokasi, korban2 bertambah masih," ungkapnya.

Baca Juga: Isa Zega Bongkar Masa Lalu Rizky Billar: Memang Dia Tempramental

Seperti diketahui, kerusuhan yang terjadi pasca laga Arema FC vs Persebaya yang diselenggarakan di Stadion Kanjuruhan menelan korban hingga 127 orang.

Doa serta ucapan belasungkawa terus dilontarkan publik di media sosial, banyak yang berduka atas tragedi sepak bola di awal Oktober 2022 ini.***

 

 

Editor: Mutiara Ananda Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x