ISU BOGOR - Kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, pasca laga Arema FC vs Persebaya disoroti oleh media asing.
Sejumlah media asing, salah satunya Insider Paper, menyoroti banyaknya korban yang berjatuhan dalam kerusuhan di Kanjuruhan tersebut.
Tak hanya itu, media asing juga menyorot Arema FC dan Persebaya yang bertanding sebelum terjadi kerusuhan do Kanjuruhan.
Baca Juga: Ukraina Klaim Berhasil Kepung Pasukan Rusia di Lyman
Dalam pemberitaan media asing, disebutkan bahwa lebih dari 100 orang meninggal dalam keriucuhan tersebut.
Banyaknya korban yang berjatuhan membuat warganet asing juga ikut prihatin dan melontarkan berbagai komentar.
"Bagaimana bisa? Mereka semua berlarian ke luar," kata warganet @TheColdCar di Twitter.
Baca Juga: Viral! Video Intan Lembata di Videotron Pos Polisi Baranangsiang Bogor
"Tragis," lanjut akun @maulanasamatha.
"Berita yang sangat tagis, ini merupakan aksi yang bodoh," sambung @teoxytocin.
Tak hanya Insider Paper, Mirror Footbal pun turut memberitakan kerusuhan di Kanjuruhan yang terjadi Sabtu malam, 1 Oktober 2022 tersebut.
Media Inggris itu memberitakan bahwa menurut update yang diterima, korban bertambah hingga 127 orang, terdiri dari supporter dan dua orang polisi.***