Network
Video tersebut viral di media sosial Instagram, Twitter dan TikTok. Dari video yang diunggah akun Instagram @jakartaku terlihat seorang pria adu mulut dengan sopir TransJakarta.
"Gua udah masuk tengah di sini," bentak seorang pria pengendara mobil plat F kepada sopir TransJakarta yang mengenakan peci hitam.
Baca Juga: Viral Video Anggota DPRD Palembang Pukul Wanita di SPBU, Gerindra Turun Tangan
Lantas, pria tersebut sempat melayangkan tangan kanannya ke wajah pengendara mobil plat F tersebut.
"Harusnya lo minggir," teriak pengendara mobil plat F itu sambil memukul sopir TransJakarta.
Tak lama kemudian, ada pengendara motor yang memisahkan dan meminta pengendar plat F untuk berhenti memukul sopir TransJakarta.
Baca Juga: Terjadi Kecelakaan Beruntun di Tanjakan Selarong Puncak, 1 Orang Pengendara Motor Tewas
Lantas keduanya terlibat saling hujat dengan bahasa kasar dan pengendar mobil plat F itu memasuki mobilnya.
Tak lama kemudian, si perekam video itu juga menyoroti kendaraan milik pelaku. Terlihat mobil merek honda dengan nomor polisi F 1604 RA, yang disamping kiri atau lampu belakangnya terdapat stiker bertuliskan polisi.
Video tersebut viral di media sosial dan telah ditonton lebih dari 1 juta kali. Bahkan di Twitter Plat F yang notabene adalah nomor polisi wilayah Kabupaten Bogor menjadi trending topik di Twitter.
Baca Juga: Petugas SPBU Mirip Hotman Paris Viral, Begini Tanggapan sang Pengacara Kondang
Banyak warganet yang mengecam sikap pengendara mobil plat F tersebut dan menyoroti nomor polisi dan stiker yang ada dibelakang mobil tersebut.
"Sempet ngbrol sm supir jg, katanya kalo di jalanan dia paling gedeg sm sopir² mobil gitu plat F," tulis @cecephgorbaxxxx.
"Wong pekok," tulis @edowilfrxxxx.
"Yah… mentang-mentang pake stiker *olis* -_-," tulis @bang_xxxx.
Baca Juga: Viral Potret Brigadir J Diduga Setrika Baju Anak-anak Ferdy Sambo di Magelang, Netizen Geram!
Sementara itu, Kepala Seksi Kecelakaan Lalulintas (Laka Lantas) Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, Kompol Edy Purwanto saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut terjadi di wilayah hukumnya.
"Keterangan dari sopir tidak ada unsur kecelakaan lalu lintas, murni penganiayaan," kata Kompol Edy Purwanto saat dikonfirmasi dilansir Antara, Jumat 26 Agustus 2022.
Edy menegaskan, kejadian tersebut merupakan penganiayaan, dan pihak korban akan melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan.***
