Hujan Meteor Akhir Juli 2022, Peneliti BRIN Beri Saran Ini untuk Bisa Mengamati Fenomena Langit

- 19 Juli 2022, 11:10 WIB
Hujan meteor akhir Juli 2022 merupakan salah satu fenomena astronomi paling dinantikan oleh para astrophile atau penyuka benda langit dan bintang.
Hujan meteor akhir Juli 2022 merupakan salah satu fenomena astronomi paling dinantikan oleh para astrophile atau penyuka benda langit dan bintang. /Foto/Ilustrasi/Thrilist

ISU BOGOR - Hujan meteor akhir Juli 2022 merupakan salah satu fenomena astronomi paling dinantikan oleh para astrophile atau penyuka benda langit dan bintang.

Bagi Anda yang mungkin bukan astrophile, tak ada salahnya mengenal lebih jauh tentang fenomena langit tahunan ini untuk menambah wawasan.

Lantas apa saja yang perlu diketahui dari hujan meteor pada akhir Juli 2022 ini, berikut penjelasan dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), sebagaimana dilansir dari laman resmi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Baca Juga: Viral Penampakan Lintang Kemukus di Langit Sulawesi, LAPAN Kaitkan dengan Hujan Meteor Gamma Normid

Hujan meteor merupakan fenomena astronomi tahunan yang terjadi ketika sejumlah meteor tampak meluncur silih berganti dari titik tertentu di langit.

Meteor tampak seperti bintang jatuh atau bintang berpindah. Meteor sesungguhnya adalah batuan atau debu antar-planet yang memasuki atmosfer lalu terbakar karena gesekan atmosfer.

"Pada akhir Juli mendatang akan terjadi fenomena hujan meteor Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids."

"Dua hujan meteor ini terjadi di langit selatan sehingga cocok diamati dari Indonesia," kata Thomas Djamaluddin, Peneliti Utama bidang Astronomi dan Astrofisika BRIN yang dikutip Selasa 19 Juli 2022.

Baca Juga: Fenomena Hujan Meteor di Langit Banggai Sulawesi Tengah, Warga Dibuat Kaget

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x