Eril Dinyatakan Meninggal, WNI di Swiss Ungkap 'Sisi Lain' Sungai Aare: Sebenernya...

- 5 Juni 2022, 16:50 WIB
WNI di Swiss, Syarif Zapata.
WNI di Swiss, Syarif Zapata. /Tangkap layar/kanal YouTube Syarif Zapata/

ISU BOGOR - Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril dinyatakan meninggal dunia pada Jumat, 3 Juni 2022, karena tenggelam di Sungai Aare, Swiss.

Bersamaan dengan hebohnya kabar tersebut, seorang warga negara Indonesia (WNI) di Swiss, Syarif Zapata, mengungkap sisi lain dari Sungai Aare, lokasi Eril hilang.

Dalam unggahannya di media sosial, Syarif Zapata memperlihatkan sisi lain dari Sungai Aare yang berada di Kota Thun yang bersebelahan dengan Bern.

Baca Juga: Kevin Wijaya Sebut Eril Hilang Rekayasa Ridwan Kamil demi Pilpres 2024, Netizen: Ngajak Perang Se Jawa Barat

Syarif membagikan video arus sungai yang sangat deras, seolah-olah memperlihatkan bahwa siapapun yang berada di sana pasti akan terseret arus jika tidak dilengkapi dengan peralatan.

Namun, Syarif menyampaikan bahwa itu adalah sisi lain dari Sungai Aare di Kota Thun, bukan di Bern, lokasi Eril menghilang.

"Sebenernya sederes apa sih Sungai Aare? Kalo gini deres gak? Ini Sungai Aare juga guys," kata Syarif dalam video.

Baca Juga: Berpakaian Serba Hitam, Ridwan Kamil dan Atalia Sapa Warga yang Turut Doakan Eril

Tak hanya arus yang deras, WNI itu juga memprlihatkan seseorang yang tengah melakukan surfing di arus 'mengerikan' sungai di Thun tersebut.

Arus Sungai Aare di Kota Thun.
Arus Sungai Aare di Kota Thun.

Syarif menjelaskan bahwa arus Aare River yang berada di Kota Bern tidak sederas yang ada di Kota Thun.

"Tapi Aare yang bagian tempat berenang di Bern gak sederes ini loh ya, jangan ntar bilang „pantesannn … deres begitu," kata Syarif.

Baca Juga: Bern Bakal Diterjang Badai, Pencarian Eril Bergantung Debit Air Sungai Aare

"Ini lokasinya di kota Thun, gak jauh dari kota Bern," sambungnya.

Sementara itu , ramai di media sosial, seorang netizen bernama Kevin Wijaya Oey menyebut hilangnya Eril di Sungai Aare hanyalah rekayasa.

Pernyataan tersebut sontak menuai kecaman dari netizen lain, mereka beramai-ramai menyerang balik Kevin Wijaya yang dianggap telah melontarkan fitnah kejam terhadapa keluarga Ridwan Kamil.

"Saya berspekulasi kalau ini hanyalah sebuah rekayasa atau settingan agar pak Ridewan Kamil menang capres (sebentar lagi), dan menurut gw itu strategi dan teknik marketing mereka, and its okay ga masalah juga sebenarnya," ungkap Kevin.***

 

Editor: Mutiara Ananda Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x