Network
ISU BOGOR - Atalia Praratya, istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, pamit pulang ke Indonesia dengan mengunggah foto dengan keterangan dan pesan sedih dari Walikota Bern Swiss, Alec von Graffenried.
Ya, Atalia dan keluarga dikabarkan pamit pulang ke Indonesia setelah sepekan pencarian putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril yang hilang di Sungai Aare tak membuahkan hasil.
Atalia pulang ke Indonesia diketahui dari unggahannya di Instagram @ataliapr dengan mengunggah dua buah foto. Foto pertama yang menghadap Sungai Aare bersama Ridwan Kamil dan putrinya.
Kemudian, di foto kedua, Atalia memposting surat tulisan tangan Walikota Bern Alec von Graffenried dalam bahasa Inggris. Berikut isi dan artinya:
"Dear Governor, how much would I have wished that your stay in Bern had been (met) only by good impressions. I am deeply saddened that your family's stay in Bern is now overshadowed by this tragic incident. The city of Bern will forever be deeply connected to you and your family by the events of this sad weekend,"
Artinya: "Gubernur yang terhormat, betapa saya berharap Anda tinggal di Bern hanya dengan kesan yang baik. Saya sangat sedih bahwa masa tinggal keluarga Anda di Bern sekarang dibayangi oleh insiden tragis ini. Kota Bern selamanya akan sangat terhubung dengan Anda dan keluarga Anda melalui peristiwa akhir pekan yang menyedihkan ini,"
Sebelumnya, dalam foto Atalia pamit pulang ke Indonesia itu ramai diperbincangkan karena isinya sangat menyedihkan dan mengharukan.
Berikut tulisan keterangan foto unggahan Atalia pamit ke Eril untuk pulang ke Indonesia:
"Ril… mamah pulang dulu ke Indonesia, ya..
Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah swt, dimana pun kamu berada…
Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun. Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus.
Disini, di sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat.
Seperti yang pak walikota sampaikan,
“The city of Bern will forever be deeply connected to us…”
Doa terbaik mamah dalam setiap helaan nafas,
Atalia
Aare river, Juni 2022."***
