Lebih lanjut, Selena mengungkapkan kesedihannya dan penyesalannya terhadap para penguasa yang ia nilai tak serius menangani masalah terorisme di Amerika Serikat.
Selena Gomez menuntut pemerintah untuk berhenti 'lip service' dan perkuat undang-undang yang berkaitan dengan masalah terorisme.
"Ini sangat membuat frustrasi dan saya tidak yakin harus berkata apa lagi. Mereka yang berkuasa harus berhenti memberikan lip service dan benar-benar mengubah undang-undang untuk mencegah penembakan ini di masa depan," tuturnya.