Soal Jokowi Kemah di IKN Nusantara, Rocky Gerung Singgung Mitologi: Kalau Kita Mau Aman...

- 15 Maret 2022, 11:24 WIB
Kolase foto Jokowi dan Rocky Gerung
Kolase foto Jokowi dan Rocky Gerung /Tangkap layar/kanal YouTube ILC/Sekretariat Presiden/

ISU BOGOR - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan kemah satu hari di kawasan Titik Nol IKN Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Karena hal tersebut, Jokowi jadi banjir sorotan publik di Tanah Air, ada yang pro, ada pula yang kontra.

Salah satu yang angkat suara soal Jokowi yang kemah di IKN Nusantara yakni Pengamat Politik Rocky Gerung.

Baca Juga: Jokowi Kemah di IKN Jadi Lelucon, Rocky Gerung: Presiden Akhirnya Dipermalukan...

Tak tanggung-tanggung, Rocky menyinggung soal ritual dan kepercayaan mitologi, yang mana merujuk pada prosesi penyatuan air dan tanah dari beberapa wilayah Indonesia ke Bejana Nusantara.

Rocky menilai bahwa prosesi tersebut adalah perintah teknografis, di mana para gubernur diminta untuk membawa air dan tanah dari daerahnya masing-masing ke IKN Nusantara.

"Ambisi itu jangan di tukar tambah dengan yang biasa disebut sebagai perintah teknografis, kan ini perintah teknografis untuk membawa segala bawa air padi tanah," tutur Rocky dikutip Isu Bogor dari kanal YouTube-nya, Selasa, 15 Maret 2022.

Baca Juga: Kapan Malam Nisfu Syaban Maret 2022? Berikut Doa dan Amalan yang Dianjurkan

Pengamat politik itu mengatakan bahwa air dan tanah yang para gubernur bawa seharusnya diritualkan terlebih dahulu di daerah masing-masing sebelum diangkut ke IKN.

Dalam kata lain, harus diniatkan dari awal bahwa air dan tanah yang dibawa tersebut akan dipersembahkan pada pemilik alam di Kalimantan Timur.

"Kalau kita mau aman atau nyaman ya mereka yang bawa air dan tanah itu lakukan juga ritus di awal tuh, jangan sekedar asal-asalan bawa," kata Rocky.

Baca Juga: China Putuskan Bantu Ekonomi Rusia di Tengah Perang Ukraina, Para Pejabat AS Ketakutan

"Supaya ada keyakinan bahwa, saya dengan niat yang baik membawa tanah dan air ini untuk dipersembahkan pada pemilik alam di Kalimantan," sambungnya.

Lebih lanjut, Rocky Gerung menambah bahwa mitologi juga diperlukan untuk memperlihatkan keseriusan, kejujuran, dan ketakwaan.

"Mitologi diperlukan sebetulnya untuk memperlihatkan keseriusan dan kejujuran dan ketakwaan," tutur pengamat politik itu.

"Nah kalo itu gak terjadi, maka terjadi problem-problem supranatural tadi, jadi sekali lagi ya anggap aja kekonyolan," pungkasnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah