ISU BOGOR - Baru-baru ini, publik heboh dengan kabar Tim Densus 88 Antiteror menembak mati terduga teroris dokter Sunardi.
Menurut keterangan dari Mabes Polri, dokter Sunardi memang sudah ditetapkan sebagai tersangka sebelum ia disergap dan ditembak di jalan.
Akan tetapi, penembakan dokter Sunardi ini mendapat kecaman dari berbagai pihak, seperti tokoh publik dan sejumlah rekan dokter, salah satunya Profesor Zubairi Djoerban.
Baca Juga: Kisah Pilu: Aktor Ukraina Ini Meninggal Usai Evakuasi Warga Sipil dari Pasukan Rusia
Melalui pernyataan resminya, Zubairi Djoerban mengungkap duka cita yang mendalam atas meninggalnya dokter asal Sukoharjo tersebut.
Zubairi mengatakan bahwa ini merupakan peristiwa yang amat kelam dan melukai semua orang yang percaya serta berharap pada keadilan.
"Inalilahi wainalilahi rojiun. Belasungkawa saya untuk keluarga almarhum dokter Sunardi," ungkap Zubairi dikutip Isu Bogor, Jumat, 11 Maret 2022.
"Ini adalah hari yang amat kelam dan melukai semua orang yang percaya serta berharap pada keadilan," sambungnya.