Sebut yang Dukung Menag Yaqut Simpatisan PKI, Aktivis Medsos Ini Singgung Penistaan Agama

- 2 Maret 2022, 12:06 WIB
Menag Yaqut tuai kontroversi soal pernyataan toa masjid.
Menag Yaqut tuai kontroversi soal pernyataan toa masjid. /Instagram/gusyaqut/

ISU BOGOR - Kontroversi toa masjid yang menyeret nama Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas masih jadi perbincangan publik Tanah Air.

Pasalnya, banyak yang mendesak agar Menag Yaqut dipecat dan dipenjara lantaran dianggap telah menistakan agama.

Salah satu yang santer mengecam Menag Yaqut yakni seorang Aktivis Media Sosial (medsos) Helmi Felis.

Baca Juga: Sebut Menag Yaqut Sudah Hancur, Aktivis Medsos Ini 'Sentil' Jokowi: Tunggu Apa?

Dalam pernyataannya, Helmi Felis mendesak agar polisi segera menangkap dan memenjarakan Yaqut.

Helmi mengatakan jika tak ada satu orang pun yang mendukung Menag Yaqut kecuali ia adalah seorang simpati PKI.

"Tidak ada satu orang yang mendukung MENAG.
Di Agama apapun, kecuali dia simpatisan PKI. Kita tidak minta Yaqut dipecat kita minta Yaqut dipenjarakan.!" kata Helmi dikutip Isu Bogor dari cuitan di akun Twitter pribadinya, Rabu, 2 Maret 2022.

Baca Juga: Bukan Presiden, Politisi PDIP Sebut Ini Jabatan yang Cocok untuk Jokowi Usai 2024

"Yaqut dan Permadi Arya harus mempertanggung jawabkan perbuatannya dalam menistakan Agama," sambungnya.

Tak hanya itu, aktivis medsos ini juga menyinggung Jokowi soal kapan ia memecat Menag Yaqut.

Helmi menilai jika citra Yaqut sebagai seorang menteri agama sudah hancur akibat kontroversi toa masjid.

Baca Juga: Kutuk Rusia, Ibu Negara Ukraina Bagikan Kisah Pilu Anak-anak di Negaranya: Setiap Malam...

"Yaqut sudah hancur, Jokowi tunggu apa? Kapan mau pecat Yaqut?" kata Helmi.

"Tunggu umat seluruh Indonesia tumpah ke jalan-jalan? Ini akan lebih besar dari 212..." pungkasnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x