Sebab itulah, Ade meminta agar umat Islam menahan dirinya untuk tidak menyuarakan toa masjid terlalu keras di tempat-tempat yang memang masyakatnya plural.
"Kita tahu bahwa kita perlu mengingatkan orang untuk datang ke masjid untuk shalat dan karena itu kita harus mengumandangkan adzan yang adalah benar kan, kita setuju dengan itu," tutur Ade.
Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina 2022, Presiden Zelensky: Kita Akan Membela Diri
"Tapi pertama apakah perlu terlalu keras? Karena itu bisa menganggu orang lain," lanjutnya.
Karena itu, Ade Armando menyatakan sikap pro terhadap Menag Yaqut soal toa masjid yang harus diatur demi menjaga keharmonisan kehidupan beragama.***