Buntut Polemik Wadas, Ganjar Pranowo 'Digeruduk' Sejumlah Warganet di Media Sosial

- 9 Februari 2022, 11:26 WIB
Ganjar Pranowo 'digeruduk' sejumlah warganet di media sosial, buntut polemik Wadas.
Ganjar Pranowo 'digeruduk' sejumlah warganet di media sosial, buntut polemik Wadas. /Instagram/ganjar_pranowo/Twitter

ISU BOGOR - Polemik Desa Wadas dengan aparat kepolisian soal pengukuran lahan untuk penambangan material andesit semakin mencuat.

Pasalnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terpantau 'digeruduk' sejumlah warganet di media sosial ihwal polemik ini.

Bahkan, Ganjar Pranowo menjadi trending topik di Twitter pada Rabu, 9 Februari 2022.

Baca Juga: Soal Bentrok Warga Desa Wadas dengan Polisi, Ganjar Pranowo Dapat Teguran dari Anak Presiden Ke-4 RI Ini

Banyak warganet yang meminta agar Ganjar turun tangan menyelesaikan polemik antara warga Desa Wadas dan aparat kepolisian tersebut.

"Tanah kembali di rampas, arogansi aparat kembali di pertontonkan di tanah yang katanya pemimpinnya merakyat, ganjar yang pro rakyat mana?" kata warganet akun @naupal*awwaz dikutip Isu Bogor dari Twitter, Rabu, 9 Februari 2022.

"Ganjar tdk mengayomi warga hanya warga yg pro yg diayomi yg kontra ditangkap dikriminallan ngeri sekali klo jd presiden tdk pantas anda jadi capres otoriter," sambung akun @A*imoSaputro.

Baca Juga: Marc Marquez Tiba di Indonesia, Ridwan Kamil Langsung Beri Tips Ini

"Pak ganjar kemana yah kok ga muncul kan rajim pencitraan2 tp d kala d biutuhkam ralyatnya menghilang.. hallo pak @ganjarpranowo liat jeritan rakyatmu pak rangkulah mereka .." imbuh akun @ukhti*lya.

Seperti diketahui, polemik warga Desa Wadas dan aparat kepolisian ini mencuat usai beredar sejumlah video bentrok dan kerusuhan warga dengan polisi di media sosial.

Warga Desa Wadas yang menolak pengukuran lahan penambangan batuan andesit untuk membangun Bendungan Bener tersebut mengaku mendapat perlakuan kasar dari para aparat.

Baca Juga: Pelatih Futsal di Bogor Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Ade Yasin Minta Waspada!

Menurut informasi dari akun Twitter @Wadas_Melawan, sudah ada 63 warga yang ditangkap oleh aparat usai bentrok terjadi.

Sementara berdasarkan keterangan dari polisi, warga yang ditangkap merupakan provokator yang memicu bentrok dan kericuhan.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x