"Justru (ada juga) dari yang lawan pemerintah, kalo pemerintah mengeluarkan ini (buzzer) salah sedikit itu disalah-salahkan, kami diserang habis-habisan," sambungnya.
Menurut pengamatan Mahfud MD, buzzer-buzzer ini diduga memiliki modal dan teknologi yang sangat canggih.
Baca Juga: 'Sentil' Keras Anggota DPR RI, Lord Rangga Sunda Empire: Mereka Itu Hanyalah Pembantu...
Ini dilihat dari cara kelompok buzzer mengembangkan isu yang kemudian berkembang menjadi besar di tengah masyarakat.
"Jadi sama, buzzernya ada dua, dua pihak, dan masing-masing nampaknya punya modal yang besar ya atau punya teknologi yang canggih juga," terang Menkopolhukam itu.
"Kadang-kadang hal yang tidak benar berkembang, dikembangkan-kembangkan gitu," jelasnya.***