Network
ISU BOGOR - Video belatung yang viral di media sosial sempat menghebohkan jagat maya.
Terbaru, Pakar Kesehatan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dr Muhamad Fajri Adda'i memberikan penjelasan soal video belatung yang viral itu.
"Pertanyaan pertama, apakah betul keluar belatung begitu ya. Memang ada penyakit, saya tadi mencari beberapa paper yang sekiranya ada bukti ilmiah, kalau satu masuk ke dalam kulit ada memang. Sama di kulit yang lain juga, yang saya bilang ini di kulit kelamin," tutur Fajri seperti dikutip dari YouTube Radio PRFM 107,5 News Chanel.
Baca Juga: 4 Hal Menarik Video Viral Belatung yang Heboh, Nomor Terakhir Sukar Dipercaya
"Tapi masuk ke dalam kulit tembus. Jadi ada larva yang tinggal di bawah kulit kita," sambungnya.
Terkait video belatung yang viral, menurut Fajri memang harus di forensik untuk memastikan.
"Tapi secara sekilas kita bisa lihat itu sesuatu yang rekayasa," ungkap pakar kesehatan ini.
Baca Juga: Viral Video Belatung Keluar dari Kelamin Wanita, Ustaz Ujang Bustomi Ungkap Santet Pelakor Ini
Menurut dia, ada kemungkinan belatung itu diberikan begitu saja ke kemaluan wanita.
Di samping itu, ada juga kelainan seksual yang berkaitan hal tersebut.
"(Yaitu) tergila gila dengan mayat. Ada orang yang berhubunga badan dengan anjing, kucing, dengan hewan lain," sebutnya.
"Ya ini berhubungan badan berkaitan dengan insect atau serangga ada juga, salah satu bagian itu lah," katanya.
Dia mengaku tidak tahu asal usul video belatung viral itu.
"Apakah dari situs-situs yang porno dan sebagainya," tanya dia.
Baca Juga: Sederet Fakta Video Belatung Viral di TikTok, Link Diburu hingga Adegan Tak Senonoh
Dia menjelaskan, kemungkinan besar belatung yang ada di kemaluan wanita bukan timbul dari dalam tubuh manusia.
"Kecil kemungkinannya," imbuhnya.
Kecuali, sambung dia, ada sakit luka luar biasa di kaki. Seseorang penderita diabetes melitus atau kencing manis kemudian kakinya luka tidak sadar, lalu ada lalat dan bertelur di situ.
"Yang perlu dipahami adalah larva itu tidak tiba-tiba. Pasti ada yang menaruh di situ. Itu adalah insekta atau hewan atau serangga untuk berkembang biak," terangnya.
"Nah, belatung itu adalah larvanya. Jadi kalau misalnya ada di situ berarti ada akses dari luar. Enggak mungkin tumbuh dari dalam. Jadi gak mungkin di dalam tubuh kita, misalnya di usus itu di dalam timbul belatung, itu gak mungkin. Karena dia harus ada yang mengantarkan di situ, biasanya lalat," tandas dia. ***
