Network
ISU BOGOR - Ahli Tarot Denny Darko menerawang pria yang menendang sesajen di kawasan Gunung Semeru masih buron adalah sebuah kesalahan besar.
"Relawan ini dicari karena dia dianggap melanggar pasal 156 KUHP tentang ujaran kebencian dan penghinaan terhadap suatu golongan," katanya di Channel YouTube Denny Darko, Rabu 12 Januari 2022.
Walaupun beberapa orang bertanya, kata Denny Darko, apa salahnya pria tendang sesajen Semeru dan salahnya dimana.
Baca Juga: Lesti Kejora Dituding Drama Sejak Menikah hingga Lahiran, Denny Darko: Jangan-jangan Ada Penyesalan
"Oke untuk kalian semua yang mengganggap itu (pria menendang sesajen Semeru) tidak salah, coba dengarkan apa yang jadi ulasan saya," kata Denny Darko.
Dalam kesempatan itu, Denny Darko menggunakan kartu tarotnya menjelaskan kesalahan pria yang menendang sesajen Semeru itu yaitu sesuai kartu Two Of Swords.
"Di luar apa yang kita percayai betul atau tidak keberagaman yang kita miliki sebagai bangsa Indonesia.
Baca Juga: Denny Darko Ramal Indonesia vs Thailand di Final Piala AFF 2020: Akan Diwarnai Gol Bunuh Diri
"Ini adalah satu senjata ampuh yang tidak dimiliki oleh bangsa lain, tapi juga bisa menjadi sebuah senjata yang akan menikam dan memakan tuan sendiri," jelas Denny Darko.
Maka dari itu, kata Denny Darko, dalam kasus pria menendang sesajen di Gunung Semeru itu menjadi pemicu perpecahan, karena dianggap anti keragaman.
"Tentu saja ini sebuah tindakan yang mengundang sebuah komentar SARA, muncul dan jika satu orang memicu satu dengan yang lainnya akan lebih susah lagi untuk dikendalikan," kata Denny Darko.
Selanjutnya, kesalahan yang kedua, kata Denny Darko, pria tendang sesajen itu sesuai kartu Nine of Cups, bahwa dia itu seorang relawan.
"Yang mana tinggal disitu adalah sementara dia nggak selama-lamanya, maka di luar dia percaya atau tidak terhadap keyakinannya, atau keyakinan warga setempat.
"Dimana bumi di pijak di situlah langit di junjung. Kita tidak bisa melakukan sesuatu di tempat di mana kita tidak tinggal disitu," ungkap Denny Darko.
Baca Juga: Ramal Gempa dan Tsunami Hantam Pulau Jawa, Denny Darko Singgung Semar dan Satrio Piningit
Seperti diketahui, Gunung Semeru ini memiliki banyak sekali penduduk yang memiliki keragaman budaya, agama dan keyakinan yang sudah hidup rukun berdampingan selama ratusan tahun.
"Jika ini diusik hanya gara-gara hal seperti ini tentu saja akan sangat memprihatinkan dan ini adalah sesuatu yang sebaiknya tidak ditiru," papar Denny Darko.
Kesalah ketiga yang terjadi, kata Denny Darko, sesuai kartu Nine of Swords bahwa pria yang menendang sesajen itu tidak setuju dengan kepercayaan orang lain.
"Tapi kan orang lain tidak setuju dengan kepercayaan kita, maka dari pada itu silahkan setuju dengan kepercayaan kita sendiri.
"Tapi memaksakan kepercayaan kita kepada orang lain ini adalah sebuah kesalahan besar yang sebaiknya juga tidak dilakukan oleh siapapun dengan alasan apaun," papar Denny Darko.
Sekadar diketahui, belakangan ini sebuah video viral di media sosial yang diunggah oleh akun Twitter @setiawan3833 pada Sabtu 8 Januari 2022.
Video itu menunjukkan seorang pria menendang sesajen yang diduga ruwatan warga.
Tindakan seorang pria yang diduga merupakan relawan bencana itu menuai kecaman dari sejumlah kalangan. Tindakan itu dianggap dapat merusak kerukunan dan toleransi beragama di Jawa Timur.**
