Gara-gara Lawakannya Ini, Komeng Tuai Kontroversi Warganet hingga Trending di Twitter

- 12 Januari 2022, 07:48 WIB
Komeng trending di Twitter pada Rabu, 12 Januari 2022.
Komeng trending di Twitter pada Rabu, 12 Januari 2022. /Twitter/Instagram/komeng.original

ISU BOGOR - Komedian Komeng mendadak trending di media sosial Twitter usai melontarkan lawakan yang dinilai tak etis oleh sejumlah warganet.

Kutipan lawakan Komeng tersebut viral usai sebuah akun Twitter AREA JULID mengunggahnya dan mendapat banyak tanggapan warganet.

Akibatnya, Komeng banjir pro kontra warganet di media sosial hingga namanya memuncaki list trending topik Twitter pada Rabu, 12 Januari 2022.

Baca Juga: Studi Baru: Aktivitas Ini Ternyata Paling Berisiko Tertular Corona, Yuk Segera Batasi

Lawakan Komeng yang dimaksud yakni soal anak perempuannya, di mana warganet menilai jika komedian tersebut telah merendahkan perempuan.

"Anak cewek saya kasian, Pak. Nanti ada yang intip. Daripada diintip orang, mending saya yang ngintip," ujar Komeng dalam sebuah acara talk show di salah satu stasiun TV dikutip Isu Bogor, Rabu, 12 Januari 2022.

Sontak, lawakan Komeng itu langsung banjir pro kontra warganet di Twitter.

Baca Juga: Dosen UNJ Ubedilah Badrun Beberkan Dugaan Keterlibatan 2 Anak Presiden Jokowi: Dan Ternyata...

Ada yang menganggap komedian itu telah merendahkan perempuan, ada pula yang menilai jika Komeng bermaksud melontarkan satire.

"Dear gen z, ini namanya komedi satire, tujuannya buat nyindir hal hal yg lagi hangat terjadi, contohnya diluar buanyak banget, salah satunya skit SNL tentang pelecehan seks murid oleh gurunya di US kaya gini," kata akun @rustyolddude.

"Gua gen z tapi ngerti jokes komeng karena biasa nontonin dia dari jaman sd, yg nanggep itu hal yg terlalu serius mungkin dari kalangan umur saya yg lagi ga bisa ngeh itu satire mungkin wkwkwkwk. Maapin aja ya," sambung akun @alrightyaudah.

"KOMENG GOT CANCELED LMAOOOOOOOO," imbuh akun @aimrod.

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah