Tak hanya itu, Mbah Mijan juga mengingatkan bahwa penduduk Indonesia memiliki latar belakang yang keyakinannya beragam.
"Terus yang kedua, Indonesia itu multi keyakinan. Indonesia itu bayak keyakinannya, yang disahkan oleh pemerintah.
"Maksudnya Agama itu lebih dari dua yang disahkan oleh pemerintah," kata Mbah Mijan.
Menurut Mbah Mijan, masing-masing keyakinan memiliki prinsip dan tradisi sendiri.
"Jadi Mbah tidak mengajak membeli, dan Mbah nggak melarang kalian untuk membeli," tutur Mbah Mijan.
Kemudian, Mbah Mijan juga menjelaskan tentang istilah adopsi yang dipakai terkait hebohnya boneka arwah.
Baca Juga:Baca Juga: Mbah Mijan Terawang Lokasi Kecelakaan Vanessa Angel Semacam Perkampungan Jin: Gumpalan Asap Menggangu
"Adopsi itu adalah sebuah bahasa marketing, adopsi itu bahasa marketing.
"Maksudnya adopsi disini kan yang lumrah adopsi bayi, tapi kucing pun, anjing pun dikatakan adopsi," tutur Mbah Mijan.