Network
ISU BOGOR - Baru-baru ini, publik heboh dengan video yang menampilkan Habib Bahar Smith berpelukan dengan anggota polisi dari Ditreskrimum Polda Jabar.
Video tersebut telah menyebar cepat di media sosial dan trending di Twitter hingga akhirnya menuai kontroversi publik.
Diketahui, Ditreskrimum Polda Jabar memang sengaja menyambangi kediaman Habib Bahar untuk menyerahkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP).
Baca Juga: Indonesia Kalah 0-4 dari Thailand di Final AFF, Warganet Sebut Dukun Skuad Gajah Perang Lebih Kuat
Dalam video, tampak Habib Bahar berbincang dengan dua orang anggota polisi dengan damai.
Anggota polisi dari Polda Jabar tersebut pun terlihat mendengar penuturan Habib Bahar dengan sekasama.
Kemudian, Habib Bahar dan anggota polisi berpelukan di penghujung kunjungan.
Baca Juga: Ramalan Mbah Gareng Terbukti, Indonesia Masih Belum Kuat Lawan Thailand di Final Piala AFF 2020
Sontak, momen tersebut menuai pro kontra dari publik, terutama warganet di Twitter.
Mereka juga terpantau melontarkan pro kontra terhadap Polisi Republik Indonesia (Polri).
"Setiap anggota Polri harus menjaga kewibawaan Institusinya sendiri dengan menjaga jarak dengan oknum yg akan diperiksa atau dilidiki...," ujar akun @cassarekayasa dikutip Isu Bogor dari Twitter, Kamis, 30 Desember 2021.
Baca Juga: Indonesia Kalah 0-4 dari Thailand, Para Selebriti Ini Minta Jangan Pecat Shin Tae-yong
"Humanis harus. Tapi kalau yang inimah namanya siloturahmi pak, modal teletubbies," sambung akun @Losegkrewel.
"Ohhh ternyata seperti ini cara dan sikap mengantar SPDP. Terimakasih penjelasannya," imbuh akun @Son7LA.***
