Network
Kata dia, pertama dokter tidak mungkin mengeluarkan statment yang sifatnya tidak sesuai dengan realita yang terjadi karena berkaitan denagn reputasi dan kode etik.
"Kedua, kamu pikir mentang-mentang istri saya keliatan tidak kesakitan, lantas dia tidak menderita ketika harus kontraksi terus menerus, mba tau kan rasnya kontraksi perut sakit dan punggung nyeri?" jelasnya.
"Pernah hamil kan? Istri aja aja menutupi semua persaaaan itu demi kebahagiaan yang sebentar lagi hadir dengan kehadiran buat hati kami," sambung Billar.
Ketiga, Rizky Billar pun sejatinya tidak ingin memiliki bayi prematur.
"Kamu pikir kami mau bayi kami prematur? Dengan kemungkinan kami akan sementara berpisah dengan anak kami?
"Belum lagi kami juga harus siap berhadapan dengan orang-orang yang hatinya sudah dibutakan dengan kebencian seperti Anda,
"yang dijelaskan sedetail apapun tidak akan paham atau memang tidak mau memahami," kata Billar.
Pada akhirnya, Rizky Billar menyebut pihaknya harus mengikut anjuran dokter. Sebab, itulah yang terbaik bagi keluarganya.
"Dan kalau setelah dengan ini mba masih belum maaf, saya akan fasilitasi mba untuk ketemu saya lalu akan saya jelasin pelan-pelan agar mba mengerti," ujarnya.
Lebih lanjut, Rizky Billar mengatakan penjelasan tersebut berlaku juga bagi mereka yang sebenarnya tidak tahu tapi merasa paling tahu.
