Arti Klitih, Istilah di Yogyakarta yang Ramai Diperbincangkan karena Memakan Korban Lagi

- 28 Desember 2021, 13:47 WIB
Klitih, fenomena sosial yang marak terjadi di Yogyakarta.
Klitih, fenomena sosial yang marak terjadi di Yogyakarta. /Ilustrasi /Pixabay

ISU BOGOR - Baru-baru ini, media sosial Twitter heboh dengan cerita seorang warganet akun @kinderpoyyy yang merupakan korban klitih di Yogyakarta.

Lalu apa itu arti klitih? Mengapa banyak orang yang memperbincangkannya? Dikutip Isu Bogor dari berbagai sumber, berikut penjelasannya.

Klitih merupakan istilah yang merujuk pada sebuah fenomena sosial yang kerap terjadi di Yogyakarta.

Baca Juga: Jelang Final AFF Indonesia Vs Thailand, Ketum PSSI Video Call Asnawi dan Evan Dimas, Ada Apa?

Dalam bahasa Jawa, klitih memiliki arti keluar rumah, mencari angin di luar, atau keluyuran.

Namun sebenarnya, bukan mencari angin atau keluyuran biasa, melainkan dengan membawa niat buruk tertentu.

Faktanya, klitih sangat ditakuti oleh masyarakat di beberapa kawasan Yogyakarta lantaran ini merupakan sebuah fenomena tindak kekerasan atau kriminal.

Baca Juga: Istana Angkat Suara soal Pengemudi Viral yang Protes Paspampres di Tol Bogor

Pelaku tindak kekerasan klitih biasanya remaja usia 14-19 tahun, yang mana disebut-sebut sedang mencari jati diri yang di luar kelaziman.

Biasanya, pelaku klitih melancarkan aksinya dengan mengendari motor sambil membawa alat-alat tajam, seperti pisau, golok, dan lainnya.

Klitih biasanya dilancarkan tengah malam, namun dalam cerita @kinderpoyyy sendiri, ia diserang geng klitih pada waktu di bawah jam 10 malam.

Baca Juga: MS Kaban Sindir Sofyan Djalil Soal Mafia Tanah di Indonesia: Katanya Negara Tak Boleh Kalah

Menurut kesaksiannya, ia diserang oleh dua motor. Tangannya disayat bend tajam hingga mengeluarkan darah.

"DEMI APA MASIH JAM SEGINI JOGJA KLITIH AJIG," ujarnya.

"Awlanya ada mobil catcalling ke aku tapi ku bodi amataun gasadar sebelah kiri udah ada motor mepet 2 orang kirain mau begal, eh tbtb megang tangan kiriku reflek aku ngomong GBLGH KNTL," sambungnya.***

 

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah