"Cuitan Staf Ahli Kemenkominfo Bidang Hukum @henryasubiakto menunujukkan begitu mahalnya mengaku salah dan minta maaf itu dari Indonesia..." sambung akun @saidi_sudarsono.
"Henry .. Henry .. Gak kapok loe bikin hoax ... Dibayar berapa sih BuzzeRp .... Bikin malu almamater," imbuh akun @harimawon.
Meskipun Henri mengakui kekeliruannya soal gambar anak yang ia unggah, para warganet tetap saja melontarkan kritik pedas terhadap dosen Unair itu.
"Saya terima kasih dikoreksi ttg sejarah foto ini. Tapi kalau anda meributkan pesan utuh twit sy yg menggambarkan banyak manusia menderita Krn negaranya hancur dilanda konflik, dan itu anda abaikan, berarti anda tdk tertarik dengan pesan damai, tp lbh suka menyalahkan," tutur Henri.***