Rocky Gerung Sebut Moeldoko Cari Muka hingga Akhirnya Ditolak Aktivis HAM di Semarang: Publik Udah Marah

- 19 November 2021, 13:09 WIB
Rocky Gerung Sebut Moeldoko Cari Muka hingga Akhirnya Ditolak Aktivis HAM di Semarang: Publik Udah Marah
Rocky Gerung Sebut Moeldoko Cari Muka hingga Akhirnya Ditolak Aktivis HAM di Semarang: Publik Udah Marah /Youtube Rocky Gerung Official

ISU BOGOR - Pengamat Politik Rocky Gerung menilai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko semula berniat cari muka namun akhirnya ditolak para aktivis HAM dalam Aksi Kamisan di Taman Signature, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 18 November 2021.

"Memang publik udah marah, kenapa Istana mondar-mandir menemui pengunjuk rasa, bertemu dengan pengusaha hitam, kenapa menemui payung hitam tidak mau," katanya di Channel YouTube Rocky Gerung Official, Jumat 19 November 2021.

Lebih lanjut, Rocky Gerung menyebut dengan Moeldoko ditolak aktivis HAM dan diusir mahasiswa di dalam Aksi Kamisan ini sudah nasibnya KSP.

Baca Juga: Ulama Ditangkap Densus 88 Antiteror, Rocky Gerung: Upaya Menutupi Korupsi PCR

"Tapi dibalik itu ngapain juga pak Moeldoko berupaya untuk kesitu. Akhirnya itu kayak cari muka, atau memberi kesan peduli, buktinya tidak ada kepedulian," kata Rocky.

Terkait dengan itu, Rocky menyinggung soal kasus penembakan KM 50 itu seolah didiamkan.

"Tak sedikitpun sinyal istana peduli dengan pelanggaran HAM terhadap pengawal-pengawal Habib Rizieq," ungkap Rocky Gerung.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Jenderal Andika Perkasa Akan Pimpin TNI Satu Tahun: Berhadapan Eskalasi di China Selatan

Meski demikian, Rocky menuturkan publik ingin melihat ini sebagai civil obidience.

"Sudahlah pemerintah mau ngomong suka-suka aja tuh, kita nggak peduli lagi, karena mereka pemerintah tidak mampu menghasilkan keadilan," kata Rocky.

Sekadar diketahui, KSP Moeldoko ditolak oleh peserta Aksi Kamisan di Taman Signature, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 18 November 2021.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Buya Syafii Maarif Tidak Punya Pengetahuan Mendalam: Lalai Melihat Problem Presiden Jokowi

Berdasarkan pantauan video yang beredar terlihat Moeldoko menemui massa Aksi Kamisan bersama sejumlah orang, di antaranya Ketua Komnas HAM Beka Ulung Hapsara dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

“Udah, Pak, kami tidak mau Bapak ngomong di sini,” ungkap salah seorang pengunjuk rasa atau peserta Aksi Kamisan.

Saat Moeldoko bicara menggunakan pengeras suara tidak ada satupun para peserta Aksi Kamisan yang mau mendengarkannya.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Luhut Jujur Terkait Bisnis PCR: Beda dengan Erick Thohir yang Mengerahkan Buzzer

Para peserta terus berteriak menolak kehadiran Moeldoko di tengah roadshow Aksi Kamisan di Semarang.

Seperti diketahui, Aksi Kamisan ini tujuannya menuntut pemerintah untuk menyelesaikan segala bentuk pelanggaran HAM.

Aksi Kamisan yang biasanya dilakukan di depan Istana Negara, Jakarta, kini keliling ke seluruh provinsi di Indonesia.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x