Network
ISU BOGOR - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menjadi bulan-bulanan warganet di media sosial, khususnya Twitter, usai menggugat program Mata Najwa ke pengadilan ihwal identitas pengatur skor liga 1, Mr. Y.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Mata Najwa menghadirkan seorang wasit dengan nama samaran Mr. Y, ia mengaku telah dua kali 'berbuat kotor' pada liga 1 musim ini.
Mengetahui hal tersebut, pihak PSSI melalui Ketua Komite Wasit Ahmad Riyadh menggugat Mata Najwa lantaran pihak program yang dipandu Najwa Shihab itu tak mau membongkar identitas asli sang oknum 'curang'.
Namun, bukannya mendapat dukungan, PSSI justru panen kritik dan berakhir jadi bulan-bulanan warganet di Twitter hingga trending sejak Jumat malam, 5 November 2021.
Banyak warganet yang mengaku tak habis pikir dengan tindakan yang diambil PSSI tersebut.
Seharusnya, kata mereka, PSSI cari tahu sendiri identitas Mr. Y tanpa mesti menggugat Mata Najwa.
Baca Juga: PSSI Putuskan Kembali Gelar Kompetisi Liga 1 di Tengah Pandemi COVID-19 pada 20 Agustus 2021
"Malu-maluin, sekelas @PSSI gk bisa nemuin identitasnya masa PSSI kalah sama team Mata Najwa," ujar warganet akun I**ail Eko dikutip Isu Bogor dari Twitter, Sabtu, 6 November 2021.
"Ya elah males amat cari orangnya. Pgn jalan pintas aja dr sumber mata najwa. Usaha dong cari tau sendiri. Pke mau nuntut2 segala," sambung akun Feby Pr**bana.
"PSSI kenapa maksa Mata Najwa untuk buka nama Mr Y yg jadi sumber berita ya? Bahkan akan melaporkan agar dapat nama tersebut! PSSI kenapa gak minta bantuan pria berompi Satgas Mafia ini untuk mendapat 'Mafia Bola'? Masak PSSI kalah gercep dgn pihak luar yg bisa dapat data!" imbuh akun Komisi Wasit.
Baca Juga: Netizen Ramai Naikkan Tagar 'Pecat Luhut' di Twitter: Demi Indonesia Sejahtera
Lebih lanjut, ada pula yang menyarankan agar PSSI berkolaborasi saja dengan Mata Najwa untuk meberantas para mafia di lingkar sepak bola Indonesia.
"Harusnya berkolaborasi dengan mata najwa utk mengungkap kasus...," ucap akun Makin_serbaniaga.os.
"Mata Najwa seharusnya bisa dijadikan partner PSSI untuk ungkap masalah klasik Sepakbola bkn dijdkn perkara," timpal akun Balada Negara.***
