Rata-rata pasien pulang dalam keadaan positif. Untuk bisa kembali ke rumah sakit syaratnya memang sudah negatif.
"Baru bisa berbaur dengan pasien. Harus memastikan kondisinya (pasien) sedang negatif, terutama pasien-pasien yang asma, komorbit, jadi sangat riskan kalau kita campur mereka baru rawat dari rumah sakit," ujarnya
Baca Juga: Kolesterol Tinggi Boleh Vaksin COVID-19, Ini Penjelasannya
Dari fenomena itu, Eva melihat bahwa kebutuhan diagnostik untuk berobat saja kesulitan.
"Apalagi kalau sebentar-sebentar harus PCR. Biayanya bukan sedikit, lumayan mahal," katanya.
"Kalau kemari masih Rp475.000, hari ini diturunkan Rp275.000. Itu bagi masyarakat luas masih termasuk maahal," tambahnya.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Rambut Rontok Berlebihan Pasca Covid-19 Menurut Dokter Tirta
Ia juga mengatakan jika kondisi saat ini rakyat sedang tidak baik baik-baik saja, rakyat sedang susah. ***