Gatot Nurmantyo Sebut KAMI Sejak Lahir Sudah Dilakukan Pembusukan: Tidak Pernah Mengatakan Turunkan Jokowi

- 29 Oktober 2021, 17:12 WIB
Gatot Nurmantyo Sebut KAMI Sejak Lahir Sudah Dilakukan Pembusukan: Tidak Pernah Mengatakan Turunkan Jokowi
Gatot Nurmantyo Sebut KAMI Sejak Lahir Sudah Dilakukan Pembusukan: Tidak Pernah Mengatakan Turunkan Jokowi /Youtube Akbar Faizal Uncensored

ISU BOGOR - Mantan Panglima TNI (Purn) Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang didirikannya bersama para tokoh sebagai gerakan politik sejak lahir telah dilakukan pembusukan.

"Memang KAMI ini sejak lahir sudah dibusukin, begitu diproklamasikan pada Tugu Proklamasi, ujung jalan sana, ujung jalan sana turunkan Jokowi," kata Gatot Nurmantyo di Channel Youtube Akbar Faizal Uncensored yang dikutip, Jumat 29 Oktober 2021.

Lebih lanjut, Gatot Nurmantyo mencurigai pembusukan itu dilakukan orang-orang yang tidak suka dengan hadirnya KAMI, sebagai elemen masyarakat yang bertugas mengontrol pemerintah.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Tidak Marah 'Disemprot' Agum Gumelar Soal PKI Susupi TNI: Saya Junior yang Patuh pada Senior

"Siapa yang masang (spanduk) itu? (turunkan Jokowi), ada demo juga siapa yang masang itu?," kata Gatot Nurmantyo yang juga sebagai Presidium KAMI.

Dalam kesempatan itu, Gatot Nurmantyo menegaskan KAMI didirikan bukan untuk menurunkan Presiden Jokowi.

"Tidak pernah namanya KAMI itu mengatakan turunkan Jokowi, nggak pernah, memberi masukan-masukan kepada pemerintah berdasarkan fakta yang tidak terbantahkan," kata Gatot Nurmantyo.

Baca Juga: Detik-detik Gatot Nurmantyo Banting HP Dihadapan Akbar Faizal Singgung Jati Diri TNI

Menurut Gatot Nurmantyo, kritik dan saran atau masukan yang disampaikan KAMI itu semua demi perbaikan pemerintah.

"Agar arahnya sesuai dengan cita-cita, apa yang salah, kalau DPR sudah ada, ya bergeraklah DPR, saya lewat cara yang lain," kata Gatot Nurmantyo.

Sehingga, lanjut Gatot Nurmantyo dalam berkontribusi pada bangsa itu banyak cara, sehingga adanya saling mengisi.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Ditanya soal Calon Pengganti Panglima TNI Hadi Tjahjanto: Ini Tidak Menyenangkan

"Sekarang formal sudah ada nih, marilah yang formal legislatif dan yudikatif itu bergeraklah memberikan kontrol kepada pemerintah apabila ada kesalahan-kesalahan untuk diperbaiki," kata Gatot Nurmantyo.

Dengan demikian, biarkan Gatot Nurmantyo beserta KAMI-nya bergerak memperbaiki kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan pemerintah.

"Saling melengkapi, apa yang salah. Hanya saja yang disana (DPR) ada fasilitas macam-macam, saya tidak punya fasilitas macam-macam, kan gitu," ungkap Gatot Nurmantyo.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Cerita Ngobrol dengan Jokowi di Istana: Saya Bicara Semau Saya Bapak Nggak Boleh Marah

Gatot Nurmantyo menegaskan tujuan didirikannya KAMI bersama tokoh-tokoh nasional yang bersebrangan dengan pemerintah itu tujuannya sama.

"Untuk rakyat juga kan tujuannya. Abang boleh berpikir seperti itu boleh-boleh saja, saya berpikir dengan cara saya yang saya sampaikan," kata Gatot Nurmantyo.

Gatot juga menegaskan bahwa organisasi massa KAMI yang dideklarasikan itu tidak akan berubah jadi partai.

"Maka saya katakan sampai kapanpun KAMI tidak akan berubah jadi partai walaupun strukturnya sudah ada semua," tegas Gatot.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah