Jokowi Marahi BUMN yang Terus Merugi, Said Didu: Presiden Memarahi Dirinya Sendiri

- 17 Oktober 2021, 12:22 WIB
Jokowi Marahi BUMN yang Terus Merugi, Said Didu: Presiden Memarahi Dirinya Sendiri
Jokowi Marahi BUMN yang Terus Merugi, Said Didu: Presiden Memarahi Dirinya Sendiri /Youtube Sekretariat Presiden

"Nah yang menarik lagi adalah dia menyatakan bahwa sedih penyertaan modal negara pada BUMN yang mendapatakan PMN akhir-akhir ini yang paling besar adalah BUMN yang ditugaskan oleh presiden, sehingga rugi," ungkap Said Didu.

Menurut Said Didu, pernyataan itu ibarat orangtua menyuruh anaknya membeli sesuatu, tetapi setelah dibeli malah dimarahi anaknya.

Baca Juga: Said Didu dan Mahfud MD Akrab Bahas Soal Cristiano Ronaldo Balik ke MU, Netizen: Beda Kubu Tetap Sportif

"Kenapa kau beli itu, begitulah kira-kira kejadian presiden kita. Nah yang menarik penyertaan modal negara itu betul-betul usulan presiden, disetujui oleh presiden dan yang dikasih penyertaan modal negara adalah BUMN yang ditugaskan presiden," tegas Said Didu.

Seperti diketahui, baru-baru ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memarahi dan memberikan arahan kepada Menteri BUMN Erick Thohir terkait banyaknya BUMN yang terus merugi dan selalu meminta penyertaan modal negara (PMN).

Dalam kesempatan itu, Jokowi memberikan arahan kepada Erick Thohir agar tidak memanjakan BUMN yang sakit dengan PMN.

Baca Juga: Beredar Postingan Prediksi Covid-19 dan Vaksin di Tahun 2016, Said Didu: Ahli IT Mohon Bantu Cek

Sebab, kata Jokowi, sudah sejak tujuh tahun lalu, ia telah menginstruksikan untuk menggabungkan, mengkonsolidasikan, dan mereorganisasi BUMN yang dinilai saat itu sudah sangat terlalu banyak.

"Ada 108 (BUMN), sekarang sudah turun menjadi 41. Ini sebuah pondasi yang sangat baik dan diklasterkan itu juga baik. Yang paling penting ke depan yang kita bangun adalah nilai-nilai, core value," ungkap Jokowi dikutip dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Minggu 17 Oktober 2021.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x