Apa Itu AUKUS, Kesepakatan Australia, Amerika, dan Inggris Soal Kapal Selam Nuklir

- 23 September 2021, 13:14 WIB
Ilustrasi kapal selam nuklir AUKUS
Ilustrasi kapal selam nuklir AUKUS /dok. ASPI Strategist/

ISU BOGOR - Belakangan ini, media sosial dan publik global ramai membicarakan AUKUS usai tersiar kabar bahwa Australia akan membangun kapal selam nuklir dengan Amerika Serikat dan Inggris.

Lalu, apa sebenarnya AUKUS itu? Mengapa keberadaannya sangat menghebohkan jagat maya secara global?

Dikutip Isu Bogor dari Foreign Policy, AUKUS adalah akronim dari Australia, United Kingdom (Inggris), dan United States (Amerika Serikat).

Baca Juga: Tagar 'Australia Berbohong' Trending, Indonesia Dikhawatirkan Jadi Medan Perang China Vs AUKUS

AUKUS merupakan pakta keamanan trilateral atau perjanjian internasional keamanan tiga pihak, Australia, Inggis, dan Amerika Serikat.

Pakta ini dibentuk pada 15 September 2021 lalu sebagai kesepakatan tiga negara dalam jangka panjang.

Namun, yang menghebohkan baru-baru ini yakni AUKUS membuat kesepakatan untuk membangun kapal selam nuklir di Australia.

Baca Juga: China Resmikan Larangan Lakukan Lipsync, Ini Reaksi Netizen, Knetz: Pemerintah Mereka Benar-Benar Rewel

Kesepakatan tersebut disinyalir bertujuan untuk menyaingin kekuatan China yang dinilai semakin meluas di kawasan Indo-Pasifik.

Seketika, kompromi tiga negara itu banjir sorotan dari berbagai pihak, di antaranya Prancis, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi, dan Sekretaris Jendral PBB.

Diketahui, kesepakatan AUKUS soal kapal selam nuklir membuat Prancis marah lantaran sebelumnya Australia memiliki perjanjian pembelian kapal selam konvensional dengan Prancis.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Waspada Perang China dan AS di Laut China Selatan: Keputusan Indonesia Ditunggu

Kemudian, Retno Marsudi menyinggung soal komitmen dan janji Australia yang menyatakan bahwa Negeri Kangguru itu menghormati prinsip non-proliferasi dan hukum internasional.

Sementara, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gutteres mengkhawatirkan jika ketegangan antara China dan AUKUS bakal menyebabkan perubahan masif di bidamg ekonomi, perdagangan, keuangan, dan teknologi secara global.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Foreign Policy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x