Network
"Di hindu India, bulan ini (Suro) ini adalah bulannya sang batarakala, dewa penguasa waktu ini, dianggap memiliki suatu pengaruh yang kuat sekali sehingga jika ternyata tetap nekat diadakan tahun ini mereka semua akan mendapatkan malapetaka hingga akhir hidupnya," tutur Denny Darko.
Maka dari itu, tradisi larangan menikah di bulan suro ini, kata Denny Darko, merupakan sebuah adat dan budaya yang diturunkan tapi tidak tahu asalnya darimana.
Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Nikah di Bulan Suro, Denny Darko: Mereka Tidak Akan Pernah Bahagia
"Dan masyarakat percaya begitu saja, terutama di orang-orang jawa, bahwa Suro, ini adalah bulan dimana mereka semua tidak boleh mengadakan pernikahan," ungkap Denny Darko.
Denny Darko mengetahui hal tersebut dikarenakan ibu kandungnya berprofesi sebagai perias pengantin.
"Dan di bulan ini (suro), kami ini libur dan nggak ada kegiatan apapun. Dan ibu ini ada dirumah. Tapi ada beberapa kepercayaan lain di belahan dunia lain tetap melakukan ini," jelas Denny Darko.
Terkait dengan itu, mereka yang tetap melakukan pernikahan di bulan suro tidak memiliki pengaruh apa-apa alias selamat-selamat saja.
"Artinya ini (adat larangan menikah di bulan suro) tidak berlaku untuk seluruh manusia. Hanya berlaku kepada mereka yang percaya," jelas Denny Darko.
Selain itu, Denny Darko mempertanyakan apakah hal tersebut mempengaruhi agama Islam yang dianut Lesti Kejora dan Rizky Billar.
