Pasca Taliban Kuasai Pemerintahan Afghanistan, Pemerintah Indonesia Diminta Antisipasi Kedatangan Pengungsi

- 18 Agustus 2021, 20:34 WIB
Pasca Taliban Kuasai Pemerintahan Afghanistan, Pemerintah Indonesia Diminta Antisipasi Kedatangan Pengungsi
Pasca Taliban Kuasai Pemerintahan Afghanistan, Pemerintah Indonesia Diminta Antisipasi Kedatangan Pengungsi /ANTARA

ISU BOGOR - Setelah kelompok Taliban menguasai kembali pemerintahan negara Afghanistan Pemerintah Indonesia diminta untuk mengantisipasi kedatangan gelombang pengungsi dari negara tersebut.

Liaison Officer Yayasan Geutanyoe, Reza Maulana di Banda Aceh mengungkapkan Pemerintah Indonesia harus segera mempersiapkan langkah penanganan dalam menyikapi memburuknya situasi di Afghanistan.

selain itu adanya kemungkinan gelombang pengungsi ke Asia Tenggara, sekaligus pola penanganan pengungsi luar negeri atau PPLN.

Baca Juga: Lirik Lagu This Is Indonesia Karya Atta Halilintar

Baca Juga: Buktikan Kemanjuran Vaksin Nusantara, Guru Besar Unair: Jalan Keluar Pandemi COVID-19

Baca Juga: Jalan Kaki 470 KM dari Wonosobo ke Istana Negara Mahmudin Dapat Hadiah Sepeda dari Presiden Joko Widodo

"Seperti menginventarisasi kebutuhan penyelamatan, penerimaan, dan penanganan kebutuhan dari kemungkinan gelombang pengungsi asal Afghanistan yang mungkin mencapai wilayah Indonesia baik lewat udara maupun laut," ujarnya.

Reza menjelaskan, menyusul penguasaan Pemerintahan Afghanistan oleh Taliban, masyarakat negara setempat yang trauma dengan kekejaman Pemerintahan Taliban sebelumnya.

Mereka sontak beramai-ramai keluar dari negaranya guna mencari keselamatan dan perlindungan ke berbagai negara.

Hal ini membuat mereka berbondong-bondong menuju bandar udara dengan harapan dapat segera terbang keluar dari Afghanistan.

"Kekhawatiran yang sama juga ditunjukkan kelompok masyarakat minoritas di Afghanistan, seperti non etnik pashtun, maupun non Sunni," ujarnya.

"Maka gelombang migrasi masyarakat Afghanistan besar-besaran sedang terjadi saat ini adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari," lanjutnya.

Maka hal ini diyakini akan berdampak secara global, meski awalnya pola migrasi bergerak ke negara-negara tetangga.

Baca Juga: NOICE Gandeng 2 Veteran Google Jadi CEO dan CBO

Namun lambat laun akan bergerak lebih jauh hingga ke Asia Tenggara dan benua Australia termasuk Indonesia.

Oleh sebab itu, selain menyiapkan kebutuhan penyelamatan, penerimaan, dan penanganan bagi pengungsi, pihaknya juga mendorong agar Indonesia segera berkoordinasi dengan lembaga-lembaga internasional.

Hal ini guna memastikan dukungan dan komitmen masyarakat Internasional terhadap upaya kemanusiaan yang akan dilakukan Indonesia terhadap pengungsi asal Afghanistan.

Kemudian menetapkan peran masing-masing lembaga Pemerintah Indonesia di berbagai tingkatan baik provinsi maupun kabupaten/kota dalam skema penyelamatan, penanganan, dan penampungan pengungsi.

"Dan juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersolidaritas dan siap siaga menyambut dan membantu pengungsi dari Afghanistan yang sangat mungkin tiba di Indonesia dalam waktu yang dekat," ujarnya.

Menurutnya, Pemerintah Indonesia harus melakukan kewajiban untuk penyelamatan dan penerimaan pengungsi luar negeri berdasarkan prinsip kemanusiaan, sekalipun untuk semenatra dan sekedar tujuan transit.

"Kebijakan ini diharapkan bisa menegaskan kembali posisi Indonesia dalam pemenuhan prinsip tanggung jawab untuk melindungi ke dunia Internasional," ujarnya.***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x