Menurut @DalamIstana, kesalahan terbesar buzzer yakni mereka tak segan-segan menguliti para menteri Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), meskipun hal itu dibenci oleh Partai PDIP.
Namun, lanjutnya, di sisi lain sejumlah buzzer juga kerap kedapatan menyerang PDIP. Akun itu turut menyebut bahwa ada perang antara Megawati dengan kubu Moeldoko pro PDIP melalui tagar di Twitter.
Tagar yang dimaksud yakni #NKRIBukanMilikPDIP dengan #DayaRusakJokowiLuarBiasa hingga masuk daftar trending topik Twitter di Indonesi pada 7 Agustus 2021 lalu.
Berdasarkan argumen dari akun Orang Dalam Istana, fenomena lenyapnya akun buzzer Ade Armando Cs merupakan sebuah babak baru untuk menyelesaikan missleading dan kerusakan di antara para kubu buzzer.***