Kritik Jokowi Soal Dampak PPKM, Rocky Gerung: Orang Dijalan Mau Bunuh Diri dan Pakai Bikini Itu Sama Saja

- 5 Agustus 2021, 19:58 WIB
Kritik Jokowi Soal Dampak PPKM, Rocky Gerung: Orang Dijalan Mau Bunuh Diri dan Pakai Bikini Itu Sama Saja
Kritik Jokowi Soal Dampak PPKM, Rocky Gerung: Orang Dijalan Mau Bunuh Diri dan Pakai Bikini Itu Sama Saja /Instagram/@rocky.gerung @jokowi

ISU BOGOR - Pengamat Politik Rocky Gerung mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus bertanggungjawab terhadap maraknya fenomena sosial sebagai dampak Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Menurut Rocky Gerung banyak masyarakat yang sudah merasa jengkel dengan kebijakan PPKM, kemudian berubah menjadi keputusasaan. Sehingga orang yang mau marah tapi bingung bagaimana mengekspresikannya.

"Karena seolah-olah PPKM ini diberlakukan terus menerus, istana (Presiden Jokowi dan jajarannya) selalu bilang nanti terselesaikan dan terkendali segala macam," katanya di Channel YouTube Rocky Gerung, Kamis 5 Agustus 2021.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tak Dapat Obat Covid-19 di Apotek, Rocky Gerung: Maka Itu Pesan Siap-siap Meninggal

Jadi ekspresi masyarakat saat ini dengan adanya percobaan bunuh diri hingga setengah telanjang di jalanan yang terjadi belakangan ini sebagai ledakan dari kejengkelan terhadap kebijakan PPKM.

"Ekspresinya meledak di jalan melalui upaya untuk bunuh diri itu. Jadi kita jangan lihat bunuh dirinya sebagai bagian dari yang paling eksistensial dari hidup manusia, tapi ekspresi protes," ungkap Rocky Gerung.

Maka dari itu, lanjut Rocky Gerung seorang yang ingin bunuh diri dan seorang Candy Dinar berbikini di jalan memprotes PPKM itu sebagai wujud tamparan keras bagi pemerintah.

Baca Juga: Nama Rocky Gerung Jadi Bulan-bulanan Netizen hingga Trending Satu di Twitter, Argumen Pro-Kontra Muncul

"Jadi seorang yang merasa terganggu dia mencari outlet dan pemerintah tidak kasih jaminan bahwa ini akan berakhir. Karena itu sama aja orang yang dijalan ingin bunuh diri dan yang pakai bikini sama saja, hanya cara marahnya saja yang berbeda," ungkapnya.

Rocky Gerung menilai fenomena tersebut datang dari problem eksistensial hanya cara marahnya saja yang berbeda.

"Tapi datang dari problem eksistensial yang sama. Tidak ada kejelasan dan harapan ataukah PPKM ini, kan presiden terus bertanya lanjut atau nggak PPKM ini," ungkapnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Beri Sinyal Indonesia Dalam Bahaya Serangan Intelijen Asing karena Hal Ini

Menurutnya bukan soal lanjut atau nggak, tapi fakta di lapangan itu serba salah dilanjut tidak efektif tapi dilanjutkan juga berbahaya.

"Kenapa? karena PPKM ini adalah semacam tipuan terhadap publik, padahal publik tahu bahwa pemerintah harusnya melakukan Undang-undang Karantina, itu sebetulnya tuh," ungkap Rocky Gerung.

Menurut, Rocky Gerung, tipuan-tipuan yang dilakukan pemerintah ini menyebabkan orang mengalami stres bergelimpangan, bahkan di tengah jalan.

Baca Juga: Usai Rocky Gerung, Giliran Said Didu yang Jadi Bulan-bulanan Netizen hingga Trending Satu di Twitter

Seperti diketahui, dampak dari PPKM baru-baru ini ada dua kejadian problem sosial yang mendapat perhatian publik yakni seorang pria di Kota Bandung mencoba bunuh diri di Jalan Wastukencana.

Ditempat berbeda di hari yang sama pada Rabu 4 Agustus 2021 seorang DJ Candy Dinar melakukan aksi berbikini di tepi jalan di Jakarta.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah