"Kenapa harus ada pemukulan," kata dia.
Soal musik live, ia lakukan untuk endorse mencari nafkah.
"Kamu tukang endorse, cari nafkah," lanjutnya.
"Masa sih cari nafah dilarang. Kemarin udah ditutup, kita cuman dapat 30.000. Kami mau makan apa kalau nggak endorse, masa live juga kami dilarang," tukasnya.
Seperti diketahui, pasangan suami istri pemilik warkop di Gowa dipukuli dan ditampar oleh oknum Satpol PP.
Baca Juga: Viral! Oknum Satpol PP di Gowa Tampar Pemilik Warkop saat Razia PPKM
Akibatnya, istri dari korban tersebut matanya merah dan berdarah, bahkan air ketubannya keluar. ***