ISU BOGOR - Idul Adha 2021 sudah tidak lama lagi, bahkan tinggal menghitung hari. Namun biasanya masih banyak umat muslim yang belum menyelesaikan puasa Qadha Ramadan.
Kondisi masing-masing orang tidak sama dengan yang lainnya, sehingga Agama Islam memberikan tata cara melakukan Qadha atau ibadah susulan bagi hamba Allah yang berhalangan.
Dalam pelaksanaannya, toleransi halangan yang diberikan untuk Qadha puasa Ramadan yang hukumnya wajib dilaksanakan umat muslim terbagi 4.
Pertama, karena sakit yang tidak memungkinkan seseorang menahan lapar atau tidak memasukan sesuatu ke mulutnya.
Selanjutnya yang kedua, karena melahirkan maupun menyusui bagi seorang wanita.
Kemudian yang ketiga, karena sedang dalam perjalanan yang cukup jauh.
Tiga kategori itu dapat membuat seseorang tidak berpuasa Ramadan dan dapat mengganti puasa di lain waktu.
Sedangkan yang keempat, bagi seseorang yang telah lanjut usia dan rentan untuk menahan lapar dalam wakttu cukup lama.
Baca Juga: Puasa Ayyamul Bidh Bulan Juni 2021, Simak Jadwal Beserta Niat dan Keutamaanya
Namun, keringanannya bisa juga dengan membayar fidyah jika tidak sanggup melakukan Qadha puasa.
Agar dapat menjalankan puasa Qadha Ramadan, dapat melafalkan niat sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT.”
Baca Juga: 4 Tips Bangun Sahur untuk Puasa Sunnah Kamis
Niat dapat dibacakan pada malam hari sebelum melaksanakan Qadha, atau paling telat sebelum waktu subuh.
Sebab, pada saat Adzan Subuh dikumandangkan, maka waktu puasa telah tiba.***