Network
ISU BOGOR - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan pernah sebut Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) seharusnya masuk Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) saja.
Alasan ia berkata demikian disampaikan melalui podcast di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Selasa, 6 Jui 2021.
Pernyataan Luhut itu bermula ketika ia sedang memuji-muji kinerja Jokowi saat ini.
Ia menyampaikan bahwa sulit untuk mencari pemimpin yang seperti RI 1 yang sudah menjabat dua periode tersebut.
Baca Juga: Sebut Jokowi Pemimpin yang Patut Dicontoh, Menko Marves Luhut: Kita Untung
"Pemimpin yang sederhana, kerja keras, maunya benar, tanggung jawab, mau cari di mana yang kaya gitu," tutur Luhut dikutip Isu Bogor dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, 6 Juli 2021.
Berdasarkan sudut pandangnya sebagai tentara, Luhut menceritakan bahwa ia melihat sesuatu yang berbeda dari Jokowi, sehingga ia menyayangkan kenapa Jokowi tidak masuk Kopassus saja.
"Kan saya tentara, saya tahu, Banyak mantan-mantan komandan saya, saya liat ini style-nya pak Jokowi something gitu," tutur Luhut.
Baca Juga: Covid-19 Indonesia Meledak, Eks Menkes Siti Fadilah Supari: Kita Harus Cari Penyebab Utamanya
"Saya pernah ngomong gitu bapak harusnya masuk Kopassus," tambahnya.
Luhut juga menyampaikan bahwa kinerja Jokowi dalam mengangani pandemi Covid-19 saat ini terbilang cepat dan berani.
"Yes, dalam kondisi seperti sekarang ini (pandemi Covid-19). Sekarang proses pengambilan keputusan itu, Ded, cepet dan berani," katanya kepada Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Banyak Masjid Ditutup Karena Pandemi Covid-19, Ustadz Adi Hidayat Beri Penjelasan
Luhut mengaku sudah melakukan beberapa kali testing terhadap Jokowi dan menurutnya RI 1 itu memiliki jiwa yang berani.
"Ya saya sudah beberapa kali testing kok, kan saya lebih tua dari presiden, dari segi umur, maaf ya, saya liat ini presiden wah boleh lah berani," ungkap Menko Marves tersebut
"Gak apa apa luhut, kerjain aja saya tanggung jawab (kata Jokowi)," pungkasnya.***
