Network
ISU BOGOR - Penuhnya ruang perawatan dan ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi di Jalan Veteran, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, viral di media sosial pada Jum'at 25 Juni 2021.
Akibatnya ruang perawatan di tenda darurat yang telah disediakan pemerintah setempat dan badan nasional penanggulang bencana (BNPB) setempat membludak dipenuhi pasien.
Membludaknya pasien Covid-19 di RSUD Kota Bekasi itu viral di media sosial terlihat beberapa pasien yang datang menggunakan ambulance diberikan pertolongan pertama di tenda darurat tersebut.
Baca Juga: Ruang Gawat Darurat Penuh, RSUD Cibinong Dirikan Tenda Darurat
Dikutip dari akun instagram @infojawabarat memposting video dan foto tentang tenaga kesehatan membantu pergerakan pasien yang menjalani perawatan sementara di tenda darurat yang didirikan di depan halaman parkir RSUD Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Pemerintah Kota Bekasi mendirikan tenda darurat di RSUD Kota Bekasi karena ruangan di rumah sakit sudah penuh akibat lonjakan jumlah pasien Covid-19," tulis akun tersebut Jumat 25 Juni 2021.
Tenda darurat digunakan untuk memeriksa para pasien, tes PCR, dan tempat menunggu tersedianya ruang perawatan.
Terlihat, tenaga kesehatan dengan menggunakan APD lengkap merawat warga yang terus berdatangan tersebut.
Para tenaga kesehatan itu tampak kelelahan menangani pasien Covid-19 maupun non Covid yang terus berdatangan.
Para pasien yang datang tampak duduk di kursi roda dengan bantuan infus dan bantuan oksigen sambil menunggu antrian masuk keruang perawatan.
Baca Juga: Video Viral Matahari Terbit dari Utara Dikaitkan dengan Kiamat
Direktur RSUD Kota Bekasi, Kusnanto Saidi mengatakan, tenda darurat tersebut merupakan lokasi triase atau proses identifikasi pasien yang datang ke rumah sakit tersebut.
"Sudah mencapai puluhan, hingga tadi malam ada 23 yang menjalani perawatan di tenda," katanya.
Menurut dia, kapasitas temat tidur ruang isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit tersebut telah ditambah.
Semula, hanya untuk 265 pasien dan saat ini menjadi 365 pasien. Penambahan kapasitas itu seiring dengan difungsikannya ruang IGD sebagai ruang rawat inap isolasi Covid-19.
"Insyaallah bisa 100 bed (di ruang rawat inap yang semula merupakan ruang IGD). Jadi penambahannya ada 100 bed dari 265 bed jadi 365 bed dan sekarang sudah terisi sebanyak 368," ungkapnya.
Menurutnya, saat ini, RSUD Kota Bekasi masih terus kordinasi dengan Dinas Kesehatan.
Hal itu dilakukan agar pasien Covid-19 dari RSUD Kota Bekasi dapat dirujuk ke rumah sakit lain yang menangani pasien.
"Ya kita kan terus koordinasi dengan Dinkes dibawah komando pak wali kota selaku ketua komite gugus tugas Covid 19 untuk mengurai pasien," pungkasnya.***
