Para tenaga kesehatan itu tampak kelelahan menangani pasien Covid-19 maupun non Covid yang terus berdatangan.
Para pasien yang datang tampak duduk di kursi roda dengan bantuan infus dan bantuan oksigen sambil menunggu antrian masuk keruang perawatan.
Baca Juga: Video Viral Matahari Terbit dari Utara Dikaitkan dengan Kiamat
Direktur RSUD Kota Bekasi, Kusnanto Saidi mengatakan, tenda darurat tersebut merupakan lokasi triase atau proses identifikasi pasien yang datang ke rumah sakit tersebut.
"Sudah mencapai puluhan, hingga tadi malam ada 23 yang menjalani perawatan di tenda," katanya.
Menurut dia, kapasitas temat tidur ruang isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit tersebut telah ditambah.
Semula, hanya untuk 265 pasien dan saat ini menjadi 365 pasien. Penambahan kapasitas itu seiring dengan difungsikannya ruang IGD sebagai ruang rawat inap isolasi Covid-19.
"Insyaallah bisa 100 bed (di ruang rawat inap yang semula merupakan ruang IGD). Jadi penambahannya ada 100 bed dari 265 bed jadi 365 bed dan sekarang sudah terisi sebanyak 368," ungkapnya.
Menurutnya, saat ini, RSUD Kota Bekasi masih terus kordinasi dengan Dinas Kesehatan.
Hal itu dilakukan agar pasien Covid-19 dari RSUD Kota Bekasi dapat dirujuk ke rumah sakit lain yang menangani pasien.