Usai Berdiam Diri Dua Minggu, Akhirnya Gofar Hilman Klarifikasi Tuduhan Pelecehan Seksual pada Dirinya

- 25 Juni 2021, 07:37 WIB
Gofar Hilman kembali angkat bicara soal tuduhan pelecehan seksual pada dirinya setelah berdiam diri dua minggu.
Gofar Hilman kembali angkat bicara soal tuduhan pelecehan seksual pada dirinya setelah berdiam diri dua minggu. /Tangkap layar Instagram.com/@pergijauh

ISU BOGOR - Setelah berdiam diri dua minggu, akhirnya Penyiar Radio yang juga Youtuber Gofar Hilman mengklarifikasi soal tuduhan melakukan pelecehan seksual.

"Akhirnya gua muncul lagi bikin konten kaya gini, kangen banget ya," kata Gofar mengawali pembicaraanya seperti dikutip Isu Bogor dari instagram @pergijauh, Jumat 25 Juni 2021.

"Tapi kali ini kontennya beda dan apa yang gua sampein juga berbeda," sambungnya.

Baca Juga: Gofar Hilman: Biar Sama-sama Enak Gue Siap Selesaikan Secara Hukum

Gofar kemudian menjelaskan soal tuduhan pelecehan seksual yang viral dua minggu lalu.

"SIngkat kata, dimulai dari cuitan seorang perempuan pada tanggal 8 Juni 2021 yang menyebutkan nama gua sebagai pelaku pelecehan seksual terhadap dirinya pada sebuah event di malam pada Agustus 2018," kata Gofar.

Ia mengaku selama dua minggu berdiam diri. Ia tidak membenarkan atas tuduhan itu. Selama dua minggu diam bukan berarti ia membenarkan, tapi karena ia ingin lebih fokus, tidak gegabah.

Baca Juga: Tanggapi Tuduhan Lakukan Pelecehan Seksual, Gofar Hilman: Siap Menyelesaikan Secara Hukum

"Dari pada koar-koar, lebih baik gue fokus mencari tau apa yang sedang terjadi, karena hal ini sangat serius dan gue ingin menanganinya dengan serius juga,"ucap pria yang pernah siaran selama 34 jam itu.

"Sekali gue menegaskan bahwa gue tidak melakukan hal tersebut dan omongan gue bisa dipertanggungjawabkan," tegas dia.

Gofar menyebut dirinya telah melakukan berbagai upaya, mencari foto, video, hingga menanyakan para saksi. Atas dasar itu, ia tidak melihat adanya keterlibatan dirinya dalam tuduhan tersebut.

Baca Juga: Profil Gofar Hilman, YouTuber yang Dituding Lakukan Pelecehan Seksual

"Dan sampai sekarang kami masih menunggu dari pihak terkait untuk membuka diri kesediaanya kita berkomunikasi, ya kami masih menunggu. Semoga ada respon baik dari dia kepada kami," imbuhnya.

"Dua minggu itu cuman fokus apa yang sedang terjadi. Gue sempat berpikir apakah gue harus ninggalin shooting-an ini. Apa yang gua buat di Youtube sosmed gitu kan. Cita-cita gua ke depan yang sangat banyak itu. Gatau gua pengen fokus sama masalah ini, gua cuma fokus sama pegawai gua, gua cuma fokus pada diri gua, kelurga gua, orang orang terdekat gua, gua cuman fokus pada hal-hal itu," terangnya.

Pria kelahiran Jakarta, 26 April 1983 itu sempa down karena melihat sentimen publik yang menyudutkan dirinya, seakan dirinya sangat buruk tanpa mengenalnya secara pribadi.

Baca Juga: Mantan Anggota BAP, Himchan Posting Permintaan Maaf Terkait Kasus Pelecehan Seksual

"Jadinya gua mikir apa karena penampilan gua, apa karena cara bertutur kata gua,
apa karena cara gua berinteraksi sama orang? Jadinya kaya 'wah ini cocok banget nih, dia pasti ngelakuin hal ini. Gofar pasti ngelakuin hal ini'. Stigma pelecehan seksual tersebut kaya cocok banget sama gua git dan itu ga fair buat gua," kata Gofar.

Ia mengaku memang sering berbicara soal seks dan perempuan, tapi itu jelas bahwa semuanya harus konsensual atau suka sama suka. Menurut dia, yang paling penting bertanggung jawab.

"Gua di sini ingin meminta maaf kepada semauanya, cara gua bertutur kata, komunikasi, konten-konten, cara bereksperesi gua mungkin tidak bisa diterima banyak orang, gua minta maaf," ujarnya.

Baca Juga: Seorang Pria 30 Tahun Dibebaskan Dari Tuduhan Setelah Coba Lakukan Hubungan Seksual dengan Wanita di Jalan

"Gua pengen jujur aja sih sama diri gue, gue ingin jujur dalam berkarya, gua cuman pengen jujur berekspresi, udah gtu doang, gak ada maksud apa-apa," ungkapnya

Gofar menyebut dirinya sangat menjunjung tinggi kebebasan berekspresi orang-orang, termasuk kebebasan perempuan berekspresi.

"Dan gua tidak akan mengambil keuntungan atau peluang yang bisa membuat tindakan gua tercela," tegas dia.

Baca Juga: Perilisan Philip Roth: The Biography Dihentikan Setelah Penulis Blake Bailey Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Gofar berpendapat bahwa ketika ada perempuan yang datang sendirian ke acara 'kaya gitu', minum, joget, merokok, tatoan, omongannya asal, hingga pakaian terbuka dan tertutup, hal itu kebebasan berekspresi seseorang.

"Gua menghargai hal itu dan itu nggak apa-apa. Itu hak kalian, hak gue, dan hak kita semua. Gimana cara menyampaikan kita ke depan publik, cara kita berekspresi. Asal itu nyaman dan tidak merugikan, sama sekali nggak apa apa dan gua menghargai hal itu," tegasnya lagi.

Tuduhan yang sedang marak pada dirinya bukan hanya kerugian yang ia alami, tapi sangat bertentangan dengan ia yakini.

Baca Juga: Perilisan Philip Roth: The Biography Dihentikan Setelah Penulis Blake Bailey Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

"Di kesempatan kali ini gua ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada temen-temen gua yang masih percaya bahwa gua tidak melakukan tuduhan tersebut," ucap Gofar.

"Gua cuman berharap secepatnya gua menemui titik terang dan kebenaran bisa terungkap. Sekali lagi, gua Gofar Hilman sangat siap untuk segala proses yang akan dijalani. Terima kasih," pungkasnya. ***

Editor: Aulia Salsabil Syahla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah