Rating Racket Boys Anjlok Setelah Tuai Kontroversi dari Warganet Indonesia

- 20 Juni 2021, 09:43 WIB
Drakor Racket Boys dituding hina Indonesia. SBS menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf usai akun Instagram-nya diserang warganet Indonesia.
Drakor Racket Boys dituding hina Indonesia. SBS menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf usai akun Instagram-nya diserang warganet Indonesia. /Instagram/@sbsdrama.official

ISU BOGOR - Drama korea (drakor) Racket Boys mengalami penurunan rating yang luar biasa usai menuai kontroversi dari warganet Indonesia.

Drakor ini mulanya mendapat rating 8,5 dari 10 di situs Internet Movie Database (IMDb), namun setelah diserang kritik warganet yang merupakan penontonnya dari Indonesia, rating Racket Boys anjlok menjadi 1,6 dari 10 pada Minggu pagi, 20 Juni 2021.

Bahkan, judul drakor ini sempat ada yang menggantinya menjadi 'Racket Racist'.

Baca Juga: Heboh Syakir Daulay Nikah di Usia Muda Membuat Netizen Tercengang

Adapula beberapa komentar tak sedap muncul di situs rating IMBd terkait drakor ini.

"Drama terburuk yang pernah aku tonton, drama ini menayangkan kerasisan dan penghinaan terhadap negara lain (Indonesia)," tulis pengguna Tyudhistiro dikutip Isu Bogor dari kolom komentar rating Racket Boys di IMDd.

Seperti diketahui, drakor yang dibintangi oleh Kim Sam Kyung dan Oh Na Ra ini mendapat protes dari warganet Tanah Air setelah menyangkan episode lima, dimana terdapat adegan yang dinilai menghina Indonesia.

Baca Juga: Mengenal Covid-19 Varian Delta serta Laju Penularannya Secara Global

Penghinaan tersebut dimulai dari penyebutan fasilitas hotel yang diberikan Indonesia buruk serta pendukung timnya yang tak sopan.

Sebagai informasi, drakor Racket Boys tayang perdana pada 31 Mei 2021 lalu dengan rating yang cukup baik berdasarkan laporan dari Nielsen Korea.

Bahkan, episode lima yang menuai kritik menjadi episode dengan rating paling tinggi, yakni 4.3 dan 6.2 persen.

Begitu pula rating dari pengguna Google, sebelum tayangnya episode lima, drakor tersebut disukai lebih dari 50 persen.

Namun, per 20 Juni 2021 Racket Boys hanya disukai sebanyak 7 persen.

Berdasarkan pemantauan di media sosial, khususnya Instagram, drakor ini dibanjiri hujatan dan ungkapan kekecewaan dari para warganet Indonesia.

Meskipun pihak tim produksi, SBS TV, telah meminta maaf melalui Instagramnya @sbsnow_insta pada kolom komentar postingan @sbsdrama_official kritikan dari warganet tersebut masih terus berlanjut.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x