Network
ISU BOGOR - Video aksi Cristiano Ronaldo menyingkirkan dua botol Coca Cola saat konferensi pers jelang laga Portugal melawan Hungaria di Euro 2021 masih menjadi sorotan publik.
Baru-baru ini beredar sebuah video di media sosial yang menayangkan iklan Coca Cola zaman dulu yang dibintangi oleh Ronaldo.
Video tersebut sontak membuat publik semakin gencar membicarakan penyerang Juventus itu dengan Coca Cola.
Baca Juga: Jokowi Tegaskan untuk Percepat Vaksinasi Covid-19 di Tempat Mobilitas Tinggi
Dikutip Isu Bogor dari Marca, video iklan minuman bersoda tersebut dibuat pada tahun 2006 silam.
Pada waktu itu Ronaldo memang dikontrak oleh Coca Cola Jepang. Tepatnya saat momen Piala Dunia 2006 yang diselenggarakan di Jerman.
Dalam video, Ronaldo terlihat sedang memperagakan beberapa trik sepak bola dengan latar belakang yang dipenuhi merk minuman bersoda Coca Cola.
Baca Juga: Usai Stasiun Bogor, Jokowi Bertolak ke Stadion Pakansari, Tinjau 10 Ribu Vaksinasi Covid-19
Jika diperhatikan lebih jauh, saat itu umur pesepak bola dunia tersebut terbilang masih muda, yakni 21 tahun.
Berbeda dengan sekarang, Ronaldo malah menyingkirkan Coca Cola dari hadapannya. Hal itu bukan tanpa alasan, bintang sepak bola ini diketahui telah menerapkan gaya hidup yang sehat.
Ia tak lagi mengonsumsi makanan dengan kadar lemak dan gula yang berlebih, dalam kata lain ia adalah penggila diet sehat.
Baca Juga: Singkawang Kota Tertoleran di Indonesia, Sandiaga Uno: Sudah Seharusnya Punya Event Internasional
Ronaldo pun mengaku sangat kesal tatkala melihat anaknya mengonsumsi minuman bersoda. Pasalnya, ia juga menerapkan gaya hidup sehatnya ini pada anaknya.
"Saya terkadang keras terhadapnya karena minum Coca-Cola, Fanta, bikin kesal saja," ungkap penyerang Juventus tersebut beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, saat di konferensi pers Euro 2020 pada 14 Juni 2021, Ronaldo nampak menyingkirkan Coca Cola dari hadapannya dan lebih memilih air mineral.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19, Bima Arya Sebut Presiden Tekankan Dua Prioritas ke Menkes
Setelah kejadian tersebut, beredar kabar bahwasanya perusahaan minuman bersoda itu mengalami kerugian hingga Rp57 triliun.
Rentetan berita mengenai Ronaldo dan Coca Cola menjadi bahan pembicaraan publik di media sosial hingga saat ini. ***
