Penampakan Fenomena Bulan Purnama Merah Muda Sempurna di Langit Indonesia

- 27 April 2021, 00:47 WIB
Bulan purnama merah muda terlihat di langit kawasan Bekasi, Jawa Barat, Senin 26 April 2021. Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) puncak bulan purnama akan terjadi pada Selasa (27/4/2021) pukul 22.31 WIB atau 23.31 WITA atau 00.31 WIT
Bulan purnama merah muda terlihat di langit kawasan Bekasi, Jawa Barat, Senin 26 April 2021. Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) puncak bulan purnama akan terjadi pada Selasa (27/4/2021) pukul 22.31 WIB atau 23.31 WITA atau 00.31 WIT /Antara Foto/Suwandy

ISU BOGOR - Fenomena bulan purnama sempurna dengan warna merah muda di langit Indonesia banyak dibagikan warganet pada Senin malam 26 April 2021.

Tak sedikit warganet dengan alat seadanya mencoba mengabadikan fenomena langit bulan purnama yang langka terjadi.

Seperti dikutip dari akun @xiluxba yang membagikan foto bulan purnama sempurna menggunakan teleskop buatan tangan. Hanya saja tak terlihat warna merah mudanya.

BulBaca Juga: Fenomena Bulan Purnama Terbesar Kedua Akan Menerangi Langit Senin Malam Ini

"Pake teleskop handmade," tulisnya Senin malam 26 April 2021.

Fenomena Bulan Purnama Sempurna pada Senin malam 26 April 2021
Fenomena Bulan Purnama Sempurna pada Senin malam 26 April 2021 Tangkapan layar twitter @xiluxba

Bahkan fotografer dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara juga sempa mengabadikan fenomena antariksa ini.

"Bulan purnama merah muda terlihat di langit kawasan Bekasi, Jawa Barat, Senin 26 April 2021. Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) puncak bulan purnama akan terjadi pada Selasa 27 April 2021 pukul 22.31 WIB atau 23.31 WITA atau 00.31 WIT," tulis keterngan foto itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, fenomena bulan purnama terbesar atau supermoon kedua tahun 2021 akan menerangi langit pada malam sesaat sebelum tengah malam pada hari Senin 26 April 2021.

Pengamat langit dari NASA menyebutkan masyarakat bisa melihat fenomena bulan sepenuhnya pada pukul 23:32 EDT pada hari Senin pagi pukul 3:31 UTC pada hari Selasa, 27 April 2021.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Fenomena Bulan Purnama Super Pink Moon pada April 2021

Dilansir dari Live Science, pada fenomena supermoon kali ini, akan tampak bulan purnama selama tiga hari, mulai Minggu malam 25 April 2021 hingga Rabu pagi 28 April 2021.

Tak hanya sekali, supermoon di bulan April juga akan lebih dekat ke Bumi daripada bulan purnama lainnya tahun ini.

Hanya, menurut laporan NASA bulan purnama 26 Mei 2021 yang akan lebih dekat, melewati bulan purnama April dengan total 98 mil (157 kilometer), atau sekitar 0,04% jarak terdekat dari Bumi ke bulan, yang dikenal sebagai perigee.

Bagi pengikut Kristen Timur, ini adalah bulan purnama sebelum Paskah, menjadikannya Bulan Paskah.

Biasanya, pengikut Kristen Timur dan Barat merayakan Bulan Paskah pada waktu yang sama, tetapi tahun ini ada perbedaan dalam kalender mereka.

Kekristenan Timur mendasarkan perayaannya pada kalender Julian , yang 13 hari berbeda dari kalender Gregorian yang digunakan oleh Kristen Barat, artinya, Kristen Timur akan merayakan Paskah pada 2 Mei.

Sedangkan Umat Kristen Barat sudah merayakan Paskah pada 4 April. Sementara itu, umat Hindu akan merayakan Hanuman Jayanti, yang menandai kelahiran dewa Hindu Lord Hanuman.

Perayaan ini biasanya dirayakan selama bulan lunar Hindu di Chaitra. Bagi umat Buddha, terutama yang ada di Sri Lanka, ini adalah bulan purnama Bak Poya.

Artinya hari libur yang merayakan kunjungan Buddha ke Sri Lanka, di mana ia dikatakan telah menyelesaikan perselisihan antar kepala suku, membawa perdamaian ke wilayah tersebut.

Saat Anda menatap bulan purnama di bulan April, luangkan waktu sejenak untuk melihat planet dan bintang terang lainnya.

NASA juga menjelaskan pada hari Senin, saat senja berakhir pada 8:59 malam EDT, Mars akan muncul pada 38 derajat di atas ufuk barat.

Bintang terang Regulus dari konstelasi Leo akan tampak paling dekat dengan tepat di atas langit, sekitar 63 derajat di atas ufuk selatan.

Regulus, yang berjarak sekitar 79 tahun cahaya dari Bumi , sebenarnya adalah salah satu dari empat bintang - dua sistem bintang biner yang mengorbit satu sama lain - yang terlihat seperti satu bintang.

Sirius, bintang paling terang di langit malam, akan muncul 16 derajat di atas ufuk barat daya. Ini bahkan lebih dekat dari Regulus, pada 8,6 tahun cahaya dari Bumi.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah