Tanggapi Kontroversi Vaksin Nusantara, WHO: Mendorong Adanya Inovasi Berbasis Science yang Aman dan Tepat Guna

- 17 April 2021, 16:10 WIB
Ilustrasi vaksin Nusantara.
Ilustrasi vaksin Nusantara. /Pixabay / alirazagurmani9272

"Jadi berbasis dengan ini tentunya global suplai ovaksin didorong WHO untuk selalu dipastikan ketersediaannya, dan juga disaat yang bersamaan memastikan agar, resep vaksin atau teknologi vaksin yang sudah terbukti tepat dan aman," jelasnya.

Maka dari itu, vaksin nusantara ini yang didorong WHO agar muncul, disemua negara dan bukan hanya di Indonesia.

Baca Juga: Lansia di Kota Bogor Harus Lama Antre Berdiri Saat Vaksin Covid-19, Bima Arya Kesal

"Jadi kalau di Indonesia ada teknologi-teknologi baru atau inovasi yang berkembang, tentunya WHO menginginkan dan meminta agar semua inovasi itu dapat dipertanggungjawabkan dari sudut ilmiah. Berbasis science tentunya mengedepankan kepatuhan, ketaatan terhadap protokol penelitian yang sudah sesuai standar ditetapkan oleh WHO," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito menegaskan pihaknya enggan mengomentari kembali terkait pengembangan vaksin nusantara.

"Saya tidak akan mau komentari vaksin nusantara itu sudah beralih," tegas Penny dalam konferensi pers virtual, Jumat 16 April 2021.

Baca Juga: Studi Baru Membuktikan, 2 Vaksin Covid-19 Ini Aman dan Efektif Selama Kehamilan

Menurut Penny sebagaimana penilaian yang sudah dilakukan BPOM, bahwa ditemukan adanya koreksi atau perbaikan yang perlu dilakukan oleh pengembang jika ingin melanjutkan ke uji klinik fase dua.

"Vaksin nusantara sudah selesai di kami ya, kami sudah nilai fase satu-nya, kan penilaian diberikan sesuai dengan standar yang berlaku," ungkapnya.

Lebih lanjut Penny menjelaskan, bahwa pengembangan vaksin merupalan bentuk produk advance technology. Di mana penuh dengan standard yang harus dipenuhi, seperti aspek Good Laboratory Practice (GLP) hingga Good Manufacturing Practice (GMP) yang harus dipenuhi dalam proses pembuatannya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x