Network
Menurut Nielsen Korea episode keempat, The Penthouse 2 mencetak peringkat nasional dengan rata-rata 18,8 persen dan 24,0 persen untuk bagian keduanya.
Drama ini dengan mudah mendominasi slot waktunya di semua saluran dan menandai rekor pribadi barunya untuk pertunjukan tersebut.
Selain itu, The Penthouse 2, terus mengalami kenaikan peringkat di antara demografi utama pemirsa berusia 20 hingga 49 tahun.
Hal ini membuat mereka mencetak peringkat nasional rata-rata 10,5 persen.
Sutradara The Penthouse membagikan sebuah spoiler dan poin yang difokuskan mengenai adegan favoritnya dalam drama.
Drama ini akan fokus pada solidaritas dan pengejaran balas dendam di antara sekelompok wanita yang tidak akan berhenti untuk melindungi anak-anak mereka.
Drama ini disutradarai oleh Joo Dong Min yang sudah menarik banyak perhatian orang dengan produksinya yang luar biasa dalam Return dan Empress Ki.
Gaya sinematografinya yang berkesan di The Penthouse membuat sejumlah penonton menemukan diri mereka tenggelam dalam serial tersebut.
Ia bekerja sama dengan penulis Kim Soon Ok yang juga berkolaborasi dengannya untuk Empress Ki, sebuah drama sensasional lahir dengan ranting yang mengesankan.
Dia menambahkan bahwa poin yang difokuskan adalah kemewahan dan mise en scene.
Untuk musim pertama The Penthouse dia mengungkapkan terima kasih kepada direktur Tim B Park Bo Ram yang telah membantunya memperbaiki banyak bagian yang tidak dikuasai tentang kisah siswa sekolah menengah.
Baca Juga: SPOILER The Penthouse 2: Lee Ji Ah Kunci Anggota Klub Hera di Barang Rongsokan Untuk Balas Dendam
Baca Juga: Ungkap Spoiler The Penthouse 2, Sutradara Bahas Poin yang Difokuskan dan Adegan Favoritnya
Jika harus memilih adegan terbaiknya untuk musim pertama, Joo Dong Min memilih adegan di episode 18 dan 19.
Adegan itu dimana, Shim Soo Ryeon yang diperankan oleh Lee Ji Ah mengunci anggota Klub Hera di tempat barang rongsokan dan melakukan balas dendam.
"Saya tidak berbicara tentang kelengkapan. Itu adalah malam musim dingin yang sangat dingin. Aktor luar biasa dan paruh baya ini merekam semalaman sambil basah kuyup tanpa ada keberatan," ujarnya.
"Saya bersyukur dan bangga bahwa para aktor setuju dengan keinginan sutradara dan penulis dan tidak ragu untuk bekerja keras. Itu juga sulit bagi saya, tetapi saya senang hasilnya keluar dengan baik," lanjutnya.
Joo Dong Min mengakhiri dengan mengatakan bahwa mereka tidak punya cukup waktu tapi, staf dan aktor dengan senang hati tenggelam dalam syuting.***
