Network
ISU BOGOR – Jagat dunia maya sedang diramaikan oleh cuitan Giring Ganesha dan Pasha Ungu. Giring yang membuat cuitan di akun instagramnya @giring dibalas dengan komentar menohok oleh mantan Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo alias Pasha.
Pasha dan Giring adalah sama-sama mantan vokalis band yang cukup terkenal dan digandrungi di masanya. Keduanya sekarang berkiprah di dunia politik. Pasha lebih dulu dengan masuk ke Partai Amanat Nasional (PAN) dan menjabat sebagai Ketua DPP PAN,
Sedangkan Giring, masih terbilang baru dan saat ini berada di Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan sedang diamanahkan menjadi Plt Ketum PSI. Melihat rekam jejak keduanya, siapa paling berpengalaman di pemerintahan?
Baca Juga: Viral Video Jokowi di NTT Timbulkan Kerumunan, Istana: Itu Spontanitas Masyarakat
Baca Juga: Emil Sebut Kabupatan Bogor Rendah Bermasker, Iwan: Paramaternya Apa?
Berikut Tim Isu Bogor membuat ulasan tentang CV antar kedua mantan vokalis yang saat ini sedang ramai diperbincangkan.
Sigit Purnomo alias Pasha Ungu
Pasha lahir di Donggala, Sulawesi Tengah 41 tahun yang lalu. Bergabung bersama band Ungu sejak 1999 dan telah mendapatkan banyak penghargaan.
Tahun 2015 Pasha akhirnya terjun ke dunia politik, saat mendaftar di Pemilihan Kepala Daerah Kota Palu bersama Hidayat. Pasangan yang diusung PAN dan PKB ini pun menang dan keduanya resmi menjabat sebagai wali kota dan wakil wali kota.
Baca Juga: Jadi Plt Ketum PSI, Giring Nyalon Presiden Banggakan Keberhasilan Jokowi dan Cerita Duka Keluarga
Giring Ganesha alias Giring Nidji
Giring lahir di Jakarta 37 tahun yang lalu. Besar dan terkenal bersama band Nidji, pada tahun 2017 Giring akhirnya mengumumkan pengunduran diri dari band, dan terjun ke dunia politik dengan bergabung dengan PSI.
Giring memang menjadi salah satu anggota PSI yang cukup vokal dalam urusan mengkritik. Dan saat ini diamanahkan menjadi Plt Ketum PSI.
Jika melihat dari rekam jejak keduanya, Pasha terlihat lebih unggul dalam mengurus pemerintahan. Tetapi Giring saat ini memiliki pengalaman yang tidak bisa dianggap kecil dengan menjadi Plt Ketum PSI.
Baca Juga: Gagal Calon DPR : Disambut Baik Jokowi, Giring Calonkan Presiden 2024
Sebelumnya diketahui, Giring membuat postingan yang mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dalam postingannya itu, kritik Giring terlihat sangat pedas, yang menyatakan jika Anies Baswedan tidak pernah serius menangani banjir.
"Selama tiga tahun terakhir Mas Anies tidak pernah serius mengatasi banjir selain itu Mas Anies terbukti tidak punya kapabilitas mengelola Jakarta. Naturalisasi sungai yang selalu digembar-gemborkan Mas Anies terbukti cuma konsep di atas kertas, tidak dikerjakan di lapangan sementara normalisasi sungai dihapuskan," tulis Giring dalam postingan instagramnya.
Postingan itu pun ramai diperbincangan oleh warganet, tak terkecuali Pasha. Merasa berpengalaman di pemerintahan, Pasha memberikan komentar yang menohok bagi Giring. Bahkan Pasha tak ragu menyebut pernyataan Giring itu sangat kerdil.
“Saudaraku bro @giring yang terhormat.. saya izin komen di laman pa Plt.ketum psi.. judgement bro ketum terkait kapabilitas pa gub @aniesbaswedan yang bro anggap tidak mampu mengelola Jakarta saya kira terlalu naif dan kerdil.. mengelola Jakarta tidak semudah bro mengkritik di medsos...” tulis Pasha dalam kolom komentar.
“Setidaknya narasi yang dibangun harusnya menenangkan tidak ‘meresahkan’ apalagi sampai ke persoalan penilaian ketidakmampuan seseorang.. bukankah bro giring pun tidak dalam kapasitas menilai seperti itu..? apakah bro giring sudah pernah teruji mengelola sebuah kota/daerah atau bahkan kelurahan..?“ tambah Pasha sambal melontarkan sebuah pertanyaan.***
