Fenomena Gerhana Bulan Penumbra Menurut Mitologi Jawa, Bayi Lahir Tak Sempurna hingga Bencana

- 28 November 2020, 15:23 WIB
Gerhana Bulan Penumbra akan terjadi tanggal 30 November 2020.*/
Gerhana Bulan Penumbra akan terjadi tanggal 30 November 2020.*/ /BMKG

Jika punya kebun yang menghasilkan bahan pangan, seperti pohon-pohon buah, harus dipukul-pukul batangnya supaya selamat dari terjangan murka Batara Kala.

Hewan-hewan ternak juga harus dijaga jangan sampai tertidur selama gerhana berlangsung dengan cara dicambuk-cambuk pelan dengan dahan pohon.

Ilustrasi fenomena astronomi gerhana bulan.
Ilustrasi fenomena astronomi gerhana bulan. Pexels.com/ Alex Andrews

Jika tidak, hewan-hewan yang merupakan aset kehidupan itu terancam mati setelah gerhana usai. Begitulah mitosnya.

Bahkan, ada satu kisah mitologi Jawa, setengah leher ke bawah Batara Kala berubah menjadi lesung (tempat menumbuk padi).

Maka dari itu, ketika terjadi gerhana, orang-orang beramai-ramai memukuli lesung hingga membuat kebisingan dengan berbagai cara.

Agar Kala memuntahkan matahari atau bulan yang dimakannya.

Tak hanya itu, apabila terjadi gerhana bulan, sebagian masyarakat di Jawa mempercayai risiko ancaman bencana.

Baca Juga: Fenomena Komet Lintang Kemukus di Belahan Dunia, Mitos Pertanda Perang Sampai Isu Kiamat

Baca Juga: Fenomena Lintang Kemukus Menurut Astrophile, Legenda Keris Majapahit dan Istilah 'Berambut Panjang'

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah