Dylan Sada Dikabarkan Sempat Menjadi Korban Pelecehan di Masa Lalu

9 November 2020, 14:41 WIB
Dylan Sada /Instagram/@dylansada

ISU BOGOR - Kabar duka berasal dari model cantik Indonesia yang berkarir di New York, Amerika Serikat, Dylan Sada. Dylan dikabarkan menjadi korban pelecehan seksual di masa lalu sehingga membuatnya harus bertahan dengan kenangan buruk.

Dylan Sada dikabarkan meninggal dunia pada Senin, 9 November 2020 pukul 7 waktu setempat.

Kabar duka ini disampaikan oleh adik dari Dylan, Dimas Radityo melalui akun Instagram pribadinya @dimsrads.

Baca Juga: Dylan Sada Dikabarkan Meninggal Dunia, Model Asal Tanah Air yang Sukses di Luar Negeri

"Innalilahi wa innalilahi rojiun, telah meninggal dengan tenang, Aldila Wulandari @dylan_sada. Senin 9 November 2020 jam 7 waktu setempat," ujar Dimas dalam Instagram storynya.

"Mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya atas khilaf dan kesalahan almarhumah,"

"Mohon doa semoga almarhumah wafat dalam kondisi khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan. Amin YRA. Yang berduka, keluarga Pranadjaja," lanjutnya.

Model Dylan Sada meninggal dunia Dylan Sada

Baca Juga: Anya Geraldine Ancam Laporkan Penyebar Hoax Foto Syur Miripnya, Chef Arnold Ungkap Nama Pelakunya

Seperti yang diketahui Dylan Sada sempat menjadi perbincangan warganet karena mendapatkan perlakuan kasar dari kekasihnya di Amerika.

Dia mengatakan jika dirinya diikat lalu wajahnya disikut hingga menyebabkan luka pada lidah yang tidak sengaja tergigit karena menahan sakit.

Selain itu rambutnya juga ditarik begitu keras dan dirinya dibanting dengan keras ke lantai.

Baca Juga: Naomi Biden Bagikan Foto Keluarga Rayakan Kemenangan Joe Biden Sebagai Presiden Terpilih di Twitter

"Saya juga memiliki benjolan di kepala, sehingga saya harus melakukan CT Scan," ujarnya.

Hal ini membuat warganet merasa simpati karena kekerasan yang dialaminya di negeri orang.

Warganet sendiri selama ini menganggap Dylan adalah sosok yang menginspirasi.

Perempuan asal Indonesia ini sangat ramah kepada siapapun, bahkan sejumlah warganet sempat berbalas pesan dengannya melalui sosial media Instagram.

Model Dylan Sada Meninggal Dunia @dylan_sada

Baca Juga: Berikut Alasan Melania Gugat Cerai Donald Trump, Steph: Dia Tidak Berharap Suaminya Menang

Selain menjadi korban kekerasan, Dylan mengaku jika dirinya mengalami pelecehan seksual dan sempat terjerumus menggunakan narkoba.

"Saya harus membuat pengakuan, saya telah merahasiakan ini selama saya bisa ingat, begitu banyak yang telah terjadi sehingga saya merasa ini adalah waktu yang tepat untuk mengaku,"

"Saya dilecehkan secara seksual oleh ayah kandung saya ketika saya masih muda, sulit dipercaya bahwa saya masih mengingatnya dengan jelas,"

"Saya tahu itu salah bahkan saat itu dan di sana saya masih muda, saya takut dan malu untuk menjangkau siapapun, jadi saya menutupinya," ujarnya.

Baca Juga: Ngeri! Petugas Penghitungan Suara Pemilu AS Mendapatkan Ancaman Pembunuhan

"Tumbuh dengan kenangan seperti itu sulit, terutama kembali ke rumah di mana hal-hal seperti itu dianggap tabu, itu juga alasan lain mengapa saya meninggalkan negara saya di usia muda untuk melupakannya dengan harapan saya bisa melanjutkan," lanjutnya.

Dia mengatakan jika hal itu sangat mempengaruhi mentalnya sehingga membuatnya beralih meminum alkohol dan memakai narkoba.

Hal itu dapat membuatnya melupakan kenangan buruk tersebut.

"Saya tidak pernah mengerti mengapa orang memandang saya, saya merasa seperti membodohi semua orang,"

"Saya berantakan, hanya mencoba mencapai impian saya dan melupakan rasa sakit saya, Tidak peduli seberapa kacau aku mendapatkan atau tempat indah yang aku kunjungi, aku benci dia ada dalam darahku dan dia membuatku,"

"Rasa sakit saya menyebabkan lebih banyak rasa sakit ketika saya mengalami depresi berat, untuk waktu yang lama saya terjebak,"

"Saya tidak bisa menciptakan, saya tidak bisa bergerak maju, rasanya seperti terjebak dalam ketidakpastian,"

"Itu mempengaruhi pernikahan pertama saya, saya kehilangan banyak teman baik di sepanjang jalan karena saya sangat membenci diri saya sendiri sehingga tidak dapat menerima cinta dan bantuan," lanjutnya.

Baca Juga: Penyebar Konten Pornografi bisa Penjara, Kominfo Take Down Link Video Syur Mirip Gisel di Medsos

"Saya mengalami lima kali percobaan bunuh diri yang gagal, saya gantung diri sekitar sebulan yang lalu, tetapi dua orang menyelamat kan saya,"

"Pacar saya menyelamatkan saya, dia selalu ada untuk saya sejak saya bertemu dengannya. Aku sangat dekat tapi kurasa itu bukan waktuku lagi,"

"Saya melakukan itu karena saya lelah, gagasan tentang kematian adalah pelepasan dari hidup, mengatasi rasa sakit hampir setiap hari, bunuh diri mungkin terdengar egois bagi Anda, tetapi jika Anda menderita begitu lama, ceritanya berbeda,"

"Saya orang Indonesia, saya bangga menjadi orang Indonesia, tetapi sayangnya, kesehatan mental sering diabaikan di rumah dan ini adalah masalah yang tidak dibicarakan secara terbuka," ujarnya.

Diakhir Dylan mengatakan jika kita tidak perlu merasa malu jika kita memang sedang berada di jurang terdalam.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler