ISU BOGOR - Karma itu pasti ada walaupun datangnya tidak saat itu juga. Sepertinya kata-kata itu tepat disematkan bagi Samsul Bahri (41) pembunuh Rangga bocah Sekolah Dasar (SD) asal Aceh yang fotonya viral karena tewas saat melindungi ibunya.
Informasi diperoleh menyebutkan, residivis yang membunuh Rangga karena kepergok hendak memperkosa ibu kandung Rangga ini dikabarkan tewas di ruang tahanan pada pukul 00.01 atau Minggu dini hari 18 Oktober 2020.
Sebagaiman dikutip dari RRI, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Langsa Iptu Arief Wibowo saat dikonfirmasi membenarkan terkait pembunuh Rangga itu meninggal dunia di dalam sel.
Baca Juga: Viral Kisah Rangga yang Dibunuh karena Lindungi Ibunya, UAS: Mati Syahid
Baca Juga: Ibu Rangga Trauma Berat Tak Berani Pulang ke Rumah
Baca Juga: Ini Kronologi Kecelakaan Anak Amien Rais di Tol Cipali yang Ditabrak Kendaraan dari Belakang
Baca Juga: ShopeePay Hadirkan ShopeePay Talk: Bertumbuh Lewat Bisnis Delivery Online Bersama Steak 21
"Ya benar, tadi malam sekitar jam 12 an dia meninggal di ruangan sel," kata Kasat Reskrim Polres Langsa Iptu Arief Sukmo Wibowo saat dimintai konfirmasi wartawan, Minggu 18 Oktober 2020.
Polisi menyebut, sehari sebelum meninggal, Samsul sempat dibawa ke rumah sakit karena mengalami dehidrasi dan tidak mau makan-minum.
Setelah menjalani pengobatan, dokter membolehkan Samsul kembali pulang ke penjara "Menurut teman satu selnya dia memang tidak mau makan dan minum," jelas Iptu Arief.
Kemarin malam, Samsul rencananya akan dibawa kembali ke rumah sakit. Namun, polisi menemukan residivis kasus pembunuhan ini sudah meninggal dunia.
Baca Juga: 6 Fakta Rangga Bocah SD yang Gugur saat Lindungi Ibu Kandung
Baca Juga: Lewat Gubuk Rangga di Tengah Kebun Sawit, Sam Pembuhun dan Pemerkosa Ibunya Mulai Mengenali Keluarga
Baca Juga: Ayah Rangga Tahu dari Medsos Anaknya Tewas Ditebas Leher Oleh Sam: Rasanya Seperti Tidak Percaya
Baca Juga: Penjagal Asal Aceh Samsul Bahri, Diancam Hukuman Mati Usai Bunuh Rangga dan Perkosa Ibunya
"Dokter belum memberikan keterangan penyebab dia meninggal. Kita mau melakukan autopsi tapi keluarga menolak," ujar Iptu Arief.
Samsul diketahui melakukan pemerkosaan terhadap ibu Rangga di rumah gubuk, yang berada jauh dari pemukiman penduduk.
Saat itu, Samsul menyelinap masuk ke rumah korban saat suami korban tidak berada di rumah.
Mengetahui kejadian tersebut, anak korban, Rangga mencoba melakukan perlawanan.
Namun nahas, Rangga tewas dibacok sebanyak 10 kali menggunakan senjata tajam yang dibawa pelaku.
Pelaku sempat menyembunyikan dan membuang jenazah Rangga ke sungai.
Baca Juga: Tragis Pemerkosaan Ibu Rangga di Tengah Kebun Sawit Hingga Anaknya Tewas, Begini Kisahnya
Baca Juga: Viral Kisah Rangga Bocah SD yang Tewas karena Lindungi Ibunya Saat Hendak Diperkosa
Baca Juga: Kisah Viral Rangga Bocah SD yang Tewas Lindungi Ibunya, Ayah Kandung: Dia Pintar Senang Baca Alquran
Meski demikin, tim gabungan polisi dan TNI yang dibantu oleh masyarakat, berhasil mengungkapnya dan meringkus pelaku di tempat persembunyian pada Minggu 11 Oktober 2020.
Pelaku sempat melakukan perlawanan sehingga petugas langsung melakukan tindakan tegas dan terukur.
Meski sudah tertangkap, ia sempat menyangkal perbuatannya dan tidak memberitahukan keberadaan jenazah Rangga.***