Hotman Paris Bocorkan Remdesivir Obat Corona Sudah Beredar di Indonesia, Segini Harganya

1 Oktober 2020, 12:56 WIB
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menanggapi mundurnya pejabat tinggi Changi Airport Singapura usai kalah sengketa dengan wanita asal Jawa Timur./ Instagram.com/ @hotmanparisofficial /

ISU BOGOR - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea melalui akun instagramnya membocorkan sekaligus mengumumkan tentang obat corona bernama Remdesivir telah masuk dan siap edar di Indonesia, hari ini Kamis 01 Oktober 2020.

"Lima bulan lalu, saya pernah teriak-teriak di IG saya bahwa di Amerika telah ditemukan obat mempercepat pengobatan Corona, namanya remdesivir dan pada waktu itu saya minta kepada pemerintah Indonesia, agar mengimport obat tersebut," tutur Hotman Paris di akun instagramnya.

Lebih lanjut, Hotman Paris menyebutkan, ternyata hari ini, sudah mulai edar di Indonesia, remdesivir tersebut sudah ada perusahaan Indonesia telah mengimport dan katanya sudah dapat izin untuk edar di Indonesia.

 

"Jadi kepada para keluarga pasien Corona yang serius sudah masuk rumah sakit, minta kepada dokternya agar disuntik remdesivir, produksi perusahaan terkenal Amerika Serikat," tuturnya.

Baca Juga: UPDATE: Tiga Kecamatan di Kawasan Puncak Bogor Masih Zona Merah, 27 Orang Positif Corona

Baca Juga: Mau Kaya, Begini Tips ShopeePay Agar Tak Boros Kelola Gaji Pertama di Usia 20-an

Baca Juga: Berikut 3 Cara Cek Token Gratis Oktober, Bisa Lewat WhatsApp 08122123123 dan Login di www.pln.co.id

Sementara itu, dikutip IsuBogor.com dari Majalah Farmasetika, ternyata benar PT. Kalbe Farma hari ini akan menggelar acara peluncuran Covifor (remdesivir) pada Kamis 1 Oktober 2020 yang di impor oleh PT. Amarox Pharma Global, anak perusahaan Hetero Corporate Industrial Estates, Sanath Nagar Hyderabad India.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI telah memberikan izin edar terhadap obat Covifor dari Kalbe Farma dalam skema izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/UEA).

Direktur Utama Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan supply remdesivir tidak ada batasnya dan hari ini secara resmi mulai memasarkan remdesivir ke seluruh proivinsi di Indonesia melalui jaringan dan distribusi perseroan.

"Harga saat ini sekitar Rp 3 juta. Memang ini sangat tergantung volume, kalau meningkat bisa ditinjau kembali. Semua sudah diapprove BPOM untuk emergency used." tambah Vidjongtius.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Instagram @bpptkg Majalah Farmasetika

Tags

Terkini

Terpopuler