ISU BOGOR - Sanggah semua tuduhan pelecehan seksual, mantan anggota Stray Kids, Woojin mengaku saat ini tengah fokus untuk album solonya.
Sebelumnya sebuah akun Twitter menyebut, Woojin menyalahgunakan ketenarannya untuk mendekati seorang perempuan di bar. Ketika perempuan tersebut menolak tawaran Woojin, idol itu disebut marah dan malah melakukan tindakan tak senonoh terhadap dua perempuan.
"Hallo, ini Kim Woojin. Hari ini, saya mengalami sebuah pengalaman aneh. Saya akan memberi tahu penggemar apa yang sebenarnya terjadi dengan mengunggah ini," kata Woojin dalam sebuah pernyataan di media sosial," Selasa 8 September 2020.
Baca Juga: Hubungan Rizky dan Anya Mendapatkan Ancaman Pembunuhan, Sule : Anggap Saja Ujian Kecil
"Seseorang mengunggah sebuah rumor aneh di Twitter dan kemudian menghapus akunnya. Saya tidak pernah bertemu orang tersebut, dan tidak pernah berada di tempat yang disebutkan,"
"Saya tahu penggemar saya pasti amat terkejut, namun itu tidak benar sehingga jangan terlalu khawatir," katanya.
Di Kutip People, Woojin juga menyebut ia baru menemukan agensi yang sesuai dengan keinginan hatinya. Ia pun menyebutkan tengah bekerja keras untuk promosi proyek solo.
Baca Juga: Alfred Riedl, Mantan Pelatih Timnas Indonesia Meninggal Dunia
Bukan hanya itu, Woojin menyebut label barunya berencana akan mengambil langkah hukum terkait penyebaran rumor palsu tersebut.
"Dan segala respons yang datang setelah ini akan diambil alih oleh label saya, jadi tolong jangan terlalu khawatir. Okay, saya akan memberi kabar kalian lagi di lain waktu. Terima kasih," katanya.
Pada Oktober 2019 lalu, JYP Entertainment mengumumkan Woojin mundur dari Stray Kids dan memutuskan mengakhiri kontrak eksklusif karena alasan pribadi.
"Halo, ini JYP Entertainment. Woojin, yang bersama Stray Kids sebagai anggota hingga saat ini, telah meninggalkan grup karena masalah pribadi dan mengakhiri kontrak eksklusifnya," kata pihak agensi dalam sebuah pernyataan resmi.
"Kami menyampaikan permintaan maaf karena menyebabkan masalah bagi banyak penggemar dengan berita mendadak ini," lanjut mereka.***