ISU BOGOR - Baru-baru ini, jagat sosial WhatsApp (WA) kembali dihebohkan dengan modus penipuan baru lewat pesan chat berkedok orderan online shop.
Seperti diketahui, modus penipuan atau phising melalui WA memang sedang marak terjadi di kalangan publik.
Para penipu biasanya akan berpura-pura sebagai kurir, pelanggan, atau lainnya. Kemudian mengirimkan file PDF berisi phising yang akan mencuri semua data, termasuk menguras m-banking korban.
Dalam sebah thread yang dibagikan akun Twitter @txtdarionlshop, tampak beberapa pemilik online shop mendapat pesan WA dari seseorang yang mengaku sebagai calon pelanggan namun mencurigakan.
"Modus penipuan terbaru????? Mincop dapet banyak laporan nih dari netizen kalo ada modus penipuan baru yaitu pake file PDF," jelas akun @txtdarionlshop.
"Jadi awalnya penipu ini mau order di luar ecomm dan minta (bahkan maksa) no wa seller dengan alasan mau order banyak. Pas udah dapet no wa seller, penipu ini bakal ngirim list orderannya dalam bentuk PDF," lanjut akun tersebut.
Dalam beberapa kasus, terlihat sang pelaku mengaku sebagai pelanggan yang ingin membeli produk korban dalam jumlah banyak.
Hingga akhirnya, penipu bakal mengirim sebuah file PDF list orderan yang mana merupakan file berbahaya.
Baca Juga: Dahlia Poland Menikah di Umur Berapa? Ini Profil Biodata Lengkap Istri Fandy Christian
"Ini list order saya kak tolong di cek dan langsung ditotalkan," kata sang penipu.
Adanya modus penipuan ini membuat para pelaku e-commerce harus hati-hati. Perhatikan file yang dikirim sebelum di-download.
Ini lantaran file yang dikirimkan oleh penipu sebenarnya bukanlah PDF, melainkan file aplikasi berisi phising.
Baca Juga: Jadwal Final Indonesia vs Thailand SEA Games 2023, Lengkap Jam Tayang dan Live Streaming
Berikut ini tips-tips agar terhindar dari penipuan berkedok membeli orderan lewat WhatsApp:
1. Perhatikan file PDF yang dikirim, apabila logonya tak berwarna merah dan ukurannya besar (contoh: lebih dari 5 mb), maka jangan di-download.
2. Untuk waspada, jangan beri pelanggan nomor WA secara langsung, katakanlah untuk order sebaiknya lewat fitur chat yang memang ada di aplikasi e-commerce.***