Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD: Ini Harus Diselidiki Duduk Perkaranya

2 Oktober 2022, 17:59 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD menegaskan bahwa saat ini pemerintah fokus menolong para korban tragedi Kanjuruhan. Ia juga menyatakan peristiwa ini harus diselidiki duduk perkarannya. /Antara
ISU BOGOR - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menegaskan bahwa saat ini pemerintah fokus menolong para korban tragedi Kanjuruhan.

Maka dari itu di tengah suasana Kanjuruhan berduka ini, Mahfud MD meminta publik untuk bersabar karena Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan penghentian pertandingan liga.

"Terkait tragedi Kanjuruhan, dlm 2 - 3 hr ini kita konsentrasi dl menolong korban, baik yg hrs dirawat maupun yg hrs dikuburkan," kata Mahfud MD di Twitternya, Minggu 2 Oktober 2022.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan: Mesut Ozil Sampaikan Belasungkawa ke Sepakbola Indonesia

"Presiden sdh menginstruksikan penghentian pertandingan Liga sampai selesai evaluasi total. Artinya ini hrs diselidiki dulu duduk perkaranya. Hrp sabar," tegas Mahfud MD.

Sebelumnya, Presiden Jokowi tampak murka dan meminta aparat kepolisian melakukan investigasi untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan ini.

"Khusus kepada Kapolri saya minta lakukan investigasi, dan mengusut tuntas kasus ini," tegas Jokowi dalam konferensi pers virtualnya, Minggu 2 Oktober 2022.

Baca Juga: Ada Anak Usia 2 Tahun, Ini Daftar Korban Tragedi Kanjuruhan Arema FC vs Persebaya 2022

Sebelumnya Jokowi juga menyampaikan duka cinta yang mendalam atas meninggalnya ratusan suporter sepakbola dalam tragedi sepakbola di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Lebih lanjut, Jokowi menyatakan atas tragedi Kanjuruhan ini, pihaknya telah meminta Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Timur untuk memonitor khusus pelayanan medis bagi para korban yang dirawat.

"Dan juga telah perintahkan kepada Menpora, Kapolri dan Ketua Umum PSSI untuk melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan sepakbola," kata Jokowi.

Baca Juga: Viral Tragedi Kanjuruhan Tewaskan Ratusan Orang, Aksi Kekerasan Aparat dan Gas Air Mata Disorot Media Asing

Maka dari itu, kata Jokowi, pihakya memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara liga 1 sampai evaluasi perbaikan prosedur pengamananan dilakukan.

"Saya menyesalkan tragedi ini dan saya berharap ini tragedi terakhir sepakbola di tanah air, jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini di masa yang akan datang," ucap Jokowi.

"Sportifitas, rasa kemanusiaan dan rasa persaudaraan bangsa Indonesia harus terus kita jaga bersama," pungkas Jokowi.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler